Berita Sukoharjo Terbaru
Seekor Sapi Seberat 300 Kg di Sukoharjo Ngamuk saat Disembelih, Lari hingga Masuk Septic Tank
Seekor sapi kurban seberat 300 Kilogram kejebur saptic tang salah satu rumah warga di Gonilan, Kartasura, Sukoharjo.
Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Agil Trisetiawan
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Fristin Intan Sulistyowati
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Seekor sapi kurban seberat 300 Kilogram kejebur saptic tang salah satu rumah warga di Gonilan, Kartasura, Sukoharjo.
Peristiwa itu terjadi saat sapi akan disembelih di masjid Nurul Islam, Morodipan.
Namun, berlari dan akhirnya terperosok ke septic tank yang penutupnya ambrol menopang beratnya sapi tersebut, pada Rabu (21/07/2021).
Saptic tang itu berukuran 1x1x2 meter.
Peristiwa ini dibenarkan oleh petugas Damkar Sukoharjo, Rusdyanto saat melakukan evakuasi sapi tersebut.
"Kendalanya ruang septic tank yang sempit, dan tubuh besar, membuat sapi tidak bisa bergerak," ungkapnya kepada Tibunsolo.com, Rabu (21/7/2022).
Baca juga: Viral Krisis Oksigen di Sukoharjo Ditanggapi Gubernur Ganjar, Dinkes: Persedian Tinggal Beberapa Jam
Baca juga: Terpukul PPKM Darurat, PKL di Sukoharjo Ajukan Audiensi dengan Pemkab dan DPRD, Ini Tuntutannya
Baca juga: Ngaku Memiliki Kekuatan Tenaga Surya, Pria Diduga ODGJ Ini Nekat Berkendara Tanpa Helm di Sukoharjo
Baca juga: 13 Jalan Ditutup & Lampu Dimatikan di Sukoharjo, Hasilnya Memuaskan : Volume Kendaraan Turun Drastis
Untuk itu, Damkar Sukoharjo melakukan evakuasi dengan mengisi air kedalam saptic tang tersebut.
Saat septic tang diisi air, perlahan tubuh sapi terangkat.
"Saat sapi terangkat kepermukaan, sapi ditarik oleh Petugas dan relawan," ujarnya.
Evakuasi yang berlangsung sejak pukul 09.00 WIB berakhir pada sekira pukul 11.30 WIB.
Dan sapi langsung disembelih oleh petugas di dekat septic tang, untuk menghindari sapi kabur dan berontak saat disembelih.
Memiliki Ilmu Tenaga Surya
Satlantas Polres Sukoharjo dikejutkan dengan pria yang diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang berkendara di area jalan protokol.
Sosok ODGJ tersebut nekat berkendara di Jalan Raya Sukoharjo-Wonogiri atau tepatnya di depan Terminal Sukoharjo pada Senin (19/7/2021).
Uniknya saat dihentikan oleh aparat Satlantas akibat dirinya tidak mengenakan helm saat berkendara, ODGJ tersebut malah mengaku memiliki tenaga surya.
Video penangkapan pria asal Wonogiri itu viral di akun media sosial @infocegatansukoharjo.
Nampak, pria itu mengenakan jaket warna hitam, dan tak mengenakan masker.
Saat dikonfirmasi, Kasat Lantas Polres Sukoharjo, AKP Hildan membenarkan menangkapan itu.
"Tadi kami lakukan patroli di masa PPKM Darurat, dan ditemukan seorang pengendara melintas tanpa helm," katanya.
"Saat diperiksa juga tidak ditemukan surat-surat seperti SIM dan STNK," jelasnya.
Polisi yang bertugas juga berusaha mencari informasi sembari mengedukasi kepada petugas tersebut.
Namun jawaban yang diberikan selalu tidak jelas dan selalu melantur.
"Oleh karenanya kami menduga yang bersangkutan merupakan ODGJ," ungkapnya.
Baca juga: Terdesak Kebutuhan Ekonomi di Tengah Pandemi Covid-19, Pasutri asal Solo Nekat Mencuri di Sukoharjo
Baca juga: PPKM Darurat Resmi Diperpanjang, PKL Solo Baru Sukoharjo Menjerit : Kita Sudah Kritis !
Baca juga: 13 Jalan Ditutup & Lampu Dimatikan di Sukoharjo, Hasilnya Memuaskan : Volume Kendaraan Turun Drastis
Baca juga: Daftar Stok Oksigen Sukoharjo : Ada 16 Tabung Baru di RS Yarsis, Baru Dikirim Polres Sukoharjo
Demi keamanan lalu lintas, sosok yang bernama Dwi Purwanto tersebut diamankan oleh pihak Satlantas lalu diantarkan pulang yang dikerjasamakan dengan Polsek Ngadirojo dan Polsek Selogiri.
" Yang bersangkutan merupakan warga Desa Pucungan, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri, oleh karenanya kami koordinasikan dengan Polsek setempat," jelasnya.
"Setelah dikoordinasikan dengan Polsek Ngadirojo, kami sepakat bertemu di Kantor Polsek Selogiri dan disitu pula saudara Dwi Purwanto diserahkan kepada pihak keluarganya,"imbuhnya. (*)