Berita Karanganyar Terbaru
Bahaya Bakteri Pada Tikus, Enam Orang di Karanganyar Terkena Leptospirosis, Dua Meninggal Dunia
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar, tercatat ada 6 kasus leptospirosis di Kabupaten Karanganyar dari awal tahun ini hin
Di semua puskesmas yang ada di Kabupaten Karanganyar sudah disediakan obat untuk penyakit leptospirosis.
"Kebanyakan itu berasal dari tikus yang terinfeksi bakteri leptospira. Kalau pengelolaan sampah tidak baik, tikus terkadang masuk ke rumah dan kencing di mana-mana. Di lantai, di meja. Kalau itu terkena luka bisa berpotensi terinfeksi," terang Winarno.
Pecegahan Leptospirosis
Leptospirosis merupakan penyakit yang disebabkan karena urin tikus yang terkena bakteri leptospira interrogans setelah masuk ke dalam tubuh manusia.
Penyebarannya bisa melalui urin tikus yang masuk ke dalam tubuh melalui luka, atau pun gigitan tikus.
Memasuki musim penghujan ini, bakteri leptospira banyak menyerang manusia, karena banyak lokasi yang lembab atau pun basah.
Menurut dokter spesialis penyakit dalam RS UNS, Coana Sukmagautama, bakteri leptospirosis hanya bisa masuk ke dalam tubuh manusia jika ada media basah.
• Empat Orang di Sukoharjo Positif Leptospirosis, Begini Kondisinya Kini yang Dirawat di RS UNS
"Kalau musim kemarau, sangat jarang sekali penyebarannya, karena infeksi bakteri ini harus basah," katanya saat ditemui TribunSolo.com, Selasa (4/2/2020).
Bakteri leptospirosis ini biasanya menyerang di lingkungan yang kumuh, seperti pasar, pekerja bangunan, petani dan lainnya.
Untuk mencegah bakteri tersebut masuk ke dalam tubuh, Coana menyarankan kepada masyarakat untuk selalu menjaga lingkungan.
• Bakteri Leptospira Serang Organ Vital yang Dimaunya hingga Sebabkan Kematian, Ini Penjelasan Dokter
"Prinsipnya hidup sehat saja, menjaga kebersihan lingkungan, dan pola makan yang teratur serta seimbang untuk mengembalikan sistem imun tubuh kita," jelasnya.
Dia menambahkan, jika dalam satu kawasan ada yang positif terkena bakteri Leptospirosis yang disebabkan oleh tikus, maka sangat dimungkinkan tikus yang ada di kawasan tersebut postif bakteri leptospirosis.
• RS UNS Rawat Pasien Leptospirosis, 4 Pasien Sukoharjo Selamat, 1 Pasien dari Karanganyar Meninggal
"Tapi masyarakat tidak perlu khawatir, karena bakteri leptospa hanya menyebar melalui tikus yang positif leptospirosis," imbuhnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Sukoharjo, Yunia Wahdiyati menambahkan, pihaknya telah melakukan pemantuan surveilans epidemiologi di wilayah tempat tinggal empat orang yang positif bakteri Leptospirosis.
• Waspada Leptospirosis di Musim Penghujan, Jangan Buang Bangkai Tikus di Jalan
"Kami sudah melakukan pemantauan di lingungan mereka tinggal, dan hasilnya saat ini suah terkendali, tidak ada temuan kasus baru di sana," jelasnya.