Berita Solo Terbaru
Curhat Tukang Becak di Kawasan Pasar Klewer Solo Terdampak PPKM, Nganggur 3 Minggu saat Pasar Tutup
Pelaksanaan PPKM Darurat beberapa waktu lalu ternyata berdampak bagi tukang becak di kawasan Pasar Klewer Solo.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pelaksanaan PPKM Darurat beberapa waktu lalu ternyata berdampak bagi tukang becak di kawasan Pasar Klewer, Solo.
Lantaran pasar tutup, tukang becak yang biasa mangkal di pasar tersebut sempat nganggur 3 minggu.
Salah satunya Slamet Widodo (55), Tukang Becak di Pasar Klewer.
Baca juga: Masyarakat Solo Terdampak PPKM Dapat Bantuan, Polresta Solo Salurkan Puluhan Ton Beras
Baca juga: Syarat Menikah Selama PPKM Level 3 Boyolali: Pengantin Wajib Tunjukan Negatif Swab Test Antigen
Dia mengaku terpaksa tak bekerja karena Pasar Klewer sempat ditutup.
"Selama PPKM berlangsung dan Pasar Klewer ditutup, kami terpaksa meliburkan diri selama 3 minggu," kata Slamet.
Dia mengatakan, sudah 20 tahun bekerja sebagai tukang becak di Pasar Klewer.
Kebanyakan pelanggannya berasal dari luar kota.
Baca juga: Nasib Seleb Tiktok Juy Putri Usai Gelar Pesta Ultah di Masa PPKM Bareng Pacar, Kini Diperiksa Polisi
"Penghasilan tidak menentu, kadang dapat Rp 50 ribu, Rp 70 ribu bahkan blong, jika ada panggilan kita kerja, kalau gak ada panggilan kita hanya duduk saja disini," ucap Slamet.
Kemudian dia berharap PPKM ini segera berakhir.
Hal ini agar dirinya bisa beraktivitas dengan normal dan mendapatkan penghasilan kembali.
Namun, dirinya juga bersyukur mendapatkan perhatian dan bantuan dari Pemerintah Kota Solo dan Polresta Solo.
Baca juga: Syarat Perjalanan Kendaraan Pribadi dan Umum Selama PPKM Level 4, Jangan Lupa Bawa Dokumen Ini
"Selama ini baru kali ini saya menerima bantuan beras 5 kilo, saya berharap dapat bantuan dari pemerintah, karena ini sangat membantu kita menyambung hidup," harapnya.
Slamet menerima bantuan sosial berupa beras 5 kilo dari Polresta Solo.
Selain itu, 49 orang di sekitar Pasar Klewer tersebut juga menerima bantuan tersebut.
Bantuan tersebut diberikan kepada tukang becak dan kuli panggul di Pasar Klewer.
Polresta Solo Salurkan Puluhan Ton Beras
Polresta Solo menyalurkan puluhan ton beras bantuan sosial untuk masyarakat Kota Solo yang terdapak PPKM Level 4.
Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, ada sebanyak 32,5 ton beras yang sudah disalurkan melalui Polresta maupun di Polsek-polsek di Solo.
"32,5 ton beras tersebut berasal dari pemerintah maupun berbagai sumber dan sudah kami salurkan," kata Ade kepada TribunSolo.com, , Kamis (29/7/2021).
Baca juga: Kisah Siti Fatimah, PKL Wonogiri yang Terdampak PPKM Darurat: Cari Uang Rp 15 Ribu Sekarang Sulit
Baca juga: Syarat Menikah Selama PPKM Level 3 Boyolali: Pengantin Wajib Tunjukan Negatif Swab Test Antigen
Ade mengatakan, dalam pelaksanaan pembagian bansos beras tersebut, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Solo.
Dia mengatakan, pihaknya bersama Dinsos Kota Solo mengidentifikasi warga yang terdampak PPKM Level 4.
"Terutama yang belum tercover bantuan dari Dinsos maupun bantuan dari Kemensos RI, termasuk di kawasan kumuh, itu fokus kami," ujar Ade.
Baca juga: Aturan PPKM Level 4 Sukoharjo: Gerakan di Rumah Saja Dihapus, Bisa Makan Ditempat di Warung Makan
Dia mengatakan, bantuan beras juga disalurkan di tiga titik lokasi. Tiga titik tersebut yaitu di Pasar Klewer, PGS, dan BTC.
"Kami salurkan 150 paket bantuan beras di tiga titik, dan di Pasar Klewer, kami berikan kepada tukang becak, dan kuli panggul pasar," ucap Ade.
Mereka yang mendapatkan bantuan beras ini jelas terdampak selama masa PPKM berlangsung.
"Kami meminta masyarakat untuk tetap bersabar dan patuhi prokes," pungkasnya.
Kisah PKL di Wonogiri Terdampak PPKM
Beratnya masa PPKM Darurat ini sangat dirasakan oleh para pedagang kaki lima (PKL) di Wonogiri.
Sebab, ada berbagai pengetatan aturan yang diterapkan Pemerintah.
Berbagai area dagang mereka ditutup, salah satunya Alun-alun Giri Krida Bakti, Wonogiri.
Baca juga: Syarat Menikah Selama PPKM Level 3 Boyolali: Pengantin Wajib Tunjukan Negatif Swab Test Antigen
Baca juga: Mobilitas Masyarakat di Boyolali Turun 70 Persen saat PPKM Darurat, Kini Kelonggaran Diberikan
Hasilnya pedagang harus mencari tempat dagang baru selama PPKM Darurat diterapkan.
Siti Fatimah (31) salah satu pedagang kaki lima (pkl) di Alun-alun Giri Krida Bakti bercerita bahwa hasil jualan hariannya turun drastis. Begitupun dengan rekan-rekan pedagang yang lain.
"Sekarang ini susah sekali, mau dapat Rp 15 ribu saja susah," terangnya saat ditemui TribunSolo.com di Alun-alun Giri Krida Bakti pada Kamis (29/7/2021) saat acara pembagian paket sembako untuk pedagang.
Baca juga: Syarat Perjalanan Kendaraan Pribadi dan Umum Selama PPKM Level 4, Jangan Lupa Bawa Dokumen Ini
Ima, panggilan akrabnya, bercerita bahwa biasanya saat berdagang di area Alun-alun, dalam beberapa jam sudah mendapat hasil yang lumayan.
"Biasanya jualan disini (Alun-alun) hasilnya sudah bisa diandalkan untuk makan, cicilan dan lainnya, kalau sekarang buat makan saja sudah cukup," kata dia.
Saat ini, Ima menjajakan dagangannya di rumahnya sendiri yakni di Bantarangin.
Baca juga: PPKM Diperpanjang, PT LIB Masih Berharap Izin Rekomendasi Kompetisi Bisa Keluar
Sementara rekannya yang lain ada yang berdagang keliling.
"Ada yang keliling, ada yang di depan Pasar Kota, ada yang di Plasa, kalau saya di rumah," jelasnya.
Dapat Bantuan Paket Sembako
Saat ditemui TribunSolo, dirinya sedang mengambil bantuan paket sembako.
Ima mengungkapkan, bahwa bantuan yang di dapat ini bisa membantu kebutuhan pedagang.
"Alhamdulillah sangat membantu kami," imbuhnya.
Baca juga: Aturan Pelonggaran PPKM Level 4, Makan di Warung Dibatasi 20 Menit, Luhut: Jangan Banyak Ngobrol
Dalam paket sembako tersebut berisi kebutuhan dasar sehari-hari, seperti minyak, tepung, mie instan dan sarden.
Tak lupa, Ima juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang sudah memberikan bantuan paket sembako tersebut.
"Terima kasih, ini sangat membantu sekali untuk perdagangan, semoga bapak-bapak yang membantu rezekinya selalu lancar," tambahnya. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/solo/foto/bank/originals/slamet-widodo.jpg)