Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Boyolali Terbaru

Remuknya Hati Ini, Baru Datang SD di Boyolali Sudah Porak-poranda : 37 Jendela Pecah,Kaca Berserakan

Kasus perusakan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Gunungsari, Kecamatan Wonosamodro, Kabupaten Boyolali bikin keget pengelola.

Penulis: Tri Widodo | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Tri Widodo
Kepala Sekolah (Kepsek) SDN 2 Gunungsari Boyolali, Wahid Sri Wahyono menunjukkan sekolahnya rusak parah, Jumat (3/9/2021). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Kasus perusakan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Gunungsari, Kecamatan Wonosamodro, Kabupaten Boyolali bikin keget pengelola.

Terutama Kepala Sekolah (Kepsek) SDN 2 Gunungsari Wahid Sri Wahyono yang mengetahui kaca jendela ruang kelas dan perpustakaan itu pecah terkeping-keping.

“Tahu-tahu saya datang ke sekolah  07.00 WIB. Kaca jendela dari TK kemudian sebagian ruang kelas dan sebagian ruang perpustakaan itu sudah pecah semua,” ujar Wahid, kepada TribunSolo.com, Jumat (3/9/2021).

Kaca-kaca jendela yang dipecah hampir seluruh kelas.

Baca juga: Nasib Pemuda 19 Tahun di Sragen Dicokok Polisi karena Jual Obat Keras, Ada Trihexphenidy & Tramadol

Baca juga: Lowongan Besar-besaran Bagi Warga Klaten di Proyek Tol Solo-Jogja, Diharap Bisa Serap Pekerja Lokal

Juga ruang perpustakaan dan gedung TK yang dalam satu komplek di SD tersebut.

“Dari TK, perpustakaan dan sebagian ruang kelas, selain kelas 1 dan kelas 3, semua dipecahkan,” jelasnya.

Jika ditotal, pecahnya kaca jendela ini ada sebanyak 37 buah jendela.

"Ditaksir kerugian mencapai Rp 5 juta," aku dia.

Dia menambahkan tak mengetahui secara pasti peristiwa perusakan ini dilakukan.

Lokasi sekolah yang cukup jauh dari pemukiman penduduk menjadikan peristiwa itu tak ada yang mengetahui sama sekali.  

Lokasi SDN 2 Gunungsari berada di Jalan Wonosegoro arah Repaking yang merupakan jalan menuju arah Purwodadi. 

“Kejadiannya juga tidak tahu, dilakukan jam berapa. Tahu-tahu saya datang ke sekolah sudah demikian,” imbuh dia.

Pihak sekolah kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Wonosegoro, yang juga membawahi wilayah Kecamatan Wonosamodro.

Petugas dari Polsek langsung datang untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Wahid mengatakan akan segera memperbaiki kerusakan jendela ini.

Hal itu supaya 186 siswa dapat berlajar dengan nyaman.

Baca juga: Bosan Kuliah Online, Mahasiswa Wonogiri Tak Malu Jadi Petani Porang, Bisa Raup Puluhan Juta Rupiah

Baca juga: Bikin Sedih, Pembelajaran Tatap Muka di Depan Mata, SD di Boyolali Malah Dirusak Orang Tak Dikenal

“Ya nanti akan kita lakukan perbaikan, dan penyiapan cuci tangan dan penyiapan handsanitazer,” kata dia.

Saat ini, seluruh pecahan kaca telah dibersihkan.

Pembersihan itu dilakukan setelah polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Meski begitu, puing pecahan kaca itu masih di kumpulkan disatu tempat jika sewaktu-waktu masih dibutuhkan polisi untuk dilakukan penyelidikan.

“Sementara barang yang hilang tidak ada, ini murni perusakan saja,” jelas Wahid.

 Reaksi Dinas Pendidikan

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Boyolali meyangkan perusakan SDN 2 Gunungsari, Kecamatan Wonosamodro.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Boyolali, Darmanto meminta pihak sekolah melaporkan langsung ke pihak berwajib.

"Pelakunya masih dalam penyelidikan polisi," ujar dia kepada TribunSolo.com, Kamis (2/9/2021).

Menurut Darmanto sudah seharusnya gedung sekolah menjadi tanggung jawab bersama.

Terlebih, saat ini jelang uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) yang akan mulai diperluas hingga menyasar sekolah dasar yang ada di tingkat desa.

Baca juga: Kondisi Stok Plasma Konvelesen di Solo Sekarang : Dulu Antre Ratusan Pemohon, Kini Sepi Peminat

Baca juga: Tahun 2024 Diyakini Milik Prabowo, Kader Gerindra di Solo Bulat Dukung Ketua Umumnya Maju Pilpres

"Lah itu  jelang uji coba (PTM) malah sekolah dirusak," tambah Darmanto.

Pihaknya berharap sebelum pelaksanaan Uji Coba PTM, kondisi sekolah yang dirusak sudah diperbaiki.

Dengan begitu, saat uji coba nanti, siswa dapat belajar dengan nyaman.

"Untuk sementara kita bersihkan dulu," imbuhnya.

Porak-poranda

Disaat akan menyambut sekolah tatap muka, SDN 2 Gunungsari, Kecamatan Wonosamodro, Kabupaten Boyolali dirusak orang tak kenal.

Akibatnya, kaca jendela pecah berantakan, sehingga pecahan berserakan di halaman kelas.

Terlebih majalah dinding yang terbuat dari kaca nyaris tak bisa dipakai kembali.

Seluruh kaca jendela ruang kelas hancur berkeping-keping.

Mulai dari ruang kelas TK, hingga kantor serta perpustakaan seluruhnya kaca jendelanya telah pecah.

Baca juga: Rute Gowes Terakhir Pak Guru Edo : Guru SMAN 7 Solo Ambruk Saat Gowes ke Boyolali, Lalu Meninggal

Baca juga: Pekan Depan, Ratusan SD dan Puluhan SMP di Zona Hijau Boyolali Mulai Uji Coba Sekolah Tatap Muka 

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com, perusakan sekolah itu kali pertama diketahui, guru SD tersebut Kamis (2/9/2021).

Guru yang tetap melakukan piket di sekolahnya kaget dengan kondisi sekolah yang rusak.

Selanjutnya pihak sekolah melaporkan kejadian ini ke Polsek Wonosegoro yang masih membawahi wilayah kecamatan Wonosamodro.

Jiyo salah seorang warga sekitar tidak mengetahui secara pasti peristiwa perusakan ini.

"Tahunya ya tadi pagi. Saya lihat kaca-kaca sekolahan sudah pada pecah," ujarnya kepada TribunSolo.com.

Kapolres Boyolali AKBP Morry Ermond membenarkan peristiwa tersebut.

Dugaan sementara hanya perusakan saja, tidak ada barang sekolah yang hilang

"Pelakunya masih dalam Lidik (penyelidikan), begitu juga dengan motif perusakan ini masih dicari," ujar dia. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved