Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Boyolali Terbaru

Status PPKM Sudah Turun Jadi Level 3, Dinkes Klaim Boyolali Seharusnya Level 1, Begini Alasannya

Dinas Kesehatan Boyolali meyakini harusnya wilayahnya masuk PPKM level 1 bukan level 3.

Penulis: Tri Widodo | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Mardon Widiyanto
Ilustrasi : Kondisi jalan di Simpang Empat Randusari menuju arah Boyolali Kota ditutup, Jumat (9/7/2021). 

Selain itu, Insan juga meminta masyarakat tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan.

"Jangan sampai lengah, sehingga kasus Covid-19 di Boyolali bisa terus dikendalikan," harap dia.

Baca juga: Perpanjangan PPKM Level 3, Tempat Hiburan di Boyolali Masih Tutup: Termasuk Karaoke

Siswa Jadi Duta

Boyolali sudah mengizinkan sekolah di lingkungan zona hijau Covid-19 untuk menggelar uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM). 

Kedepan, para siswa ini diharapkan tidak hanya sekedar Sekolah. 

Namun, mereka bisa memberikan contoh di lingkungan tempat tinggalnya, menjadi agen protokol kesehatan (Prokes).

Baca juga: Semua SD di Sukoharjo Wajib Gelar Simulasi PTM, Tapi SMP Hanya 14 Sekolah Saja, yang Lain Kenapa?

Baca juga: Meski Belum 100 Persen Siswa Solo Divaksin, Gibran : Orangtua Jangan Takut Kirimkan Anak ke Sekolah

Kepala Disdikbud Boyolali, Darmanto mengatakan, ingin siswa disiplin dalam menerapkan prokes.

Guru yang bisa melakukan pendekatan terhadap siswanya, dapat lebih mudah mengarahkan dalam menerapkan disiplin prokes.

"Saya ingin anak-anak setelah bertemu guru di sekolah, mereka menjadi agen-agen disiplin prokes. Berani mengingatkan sesama teman maupun keluarga yang melanggar prokes," kata Darmanto.

Baca juga: Tatap Muka di Sragen Digilir, Pembelajaran di Sekolah Secara Tatap Muka Hanya 3 Jam Saja

“Selain target kurikulum, guru harus bisa mendisiplinkan dan menasihati prokes pada siswa,” tambahnya.

Dia menyebut saat ini ada 46 SD yang sudah menggelar PTM. Jumlah itu bisa terus bertambah seiring kesiapan sekolah dalam menggelar PTM.

“SD tersebut sudah mulai menggelar PTM sejak Senin kemarin,” ujarnya.

Baca juga: Potret Sekolah Tatap Muka di SD Warga Solo, Setiap Meja Pakai Sekat: Siswa Antusias

Darmanto menyebut, telah memberikan kesempatan bagi 57 SD inti untuk uji coba PTM.  

57 SD Inti ini tersebar di Kecamatan Boyolali Kota ada lima SD, Sawit dua SD,  Simo tiga SD, Selo tiga SD, Cepogo tiga SD, Kemusu dua SD, Ngemplak tiga SD, Karanggede dua SD, Sambi tiga SD,  Musuk dua SD.

Kemudian Tamansari dua SD,  Ampel dua SD, Banyudono dua SD,  Gladagsari dua SD, Nogosari tiga SD,  Klego dua SD,  Wonosamodro satu SD, Wonosegoro satu SD, Teras tiga SD,  Mojosongo tiga SD, Juwangi empat SD, dan  Andong tiga SD.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved