Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Karanganyar Terbaru

Kesaksian Warga Soal Video Ricuh di Tawangmangu : Resah dengan Pengendara Knalpot Brong

Warga tawangmangu menanggapi adanya video yang memperlihatkan kericuhan warga yang disebut terjadi di daerah Cemoro Kandang.

Penulis: Desty Luthfiani | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Istimewa
Cuplikan video warga setempat mengamuk di Cemoro Kandang, Tawangmangu, Minggu (14/11/2021). 

Laporan wartawan TribunSolo.com, Desty Luthfiani

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Warga Tawangmangu menanggapi adanya video yang memperlihatkan kericuhan warga yang disebut terjadi di daerah Cemoro Kandang, atau daerah wisata Tawangmangu, Karanganyar, beredar di media sosial.

Seperti diketahui, kawasan tersebut juga berbatasan dengan Provinsi Jawa Timur. 

Warga bernama Nenik Kristiana warga Gondang RT 3 RW 12 Tawangmangu, Karanganyar mengatakan, aksi para pemotor berknalpot brong tersebut memang meresahkan.

Baca juga: Kronologi Video Ricuh di Tawangmangu : Warga Ngamuk, Banyak Anak Motor Datang Pakai Knalpot Brong

Baca juga: Pakai Knalpot Brong, Ratusan Kendaraan Diminta Putar Balik dari Tawangmangu: Ada yang Disita Polisi

Dia mengatakan, aksi tersebut memang mengganggu aktivitas warga. 

Namun, soal penindakan tersebut bukan dari warga Tawangmangu

“Kalau yang saya tahu yang tadi melakukan penindakan (terekam video) masyarakat dari Jawa Timur, kalau kita memang resah tetapi kita tidak maju sendiri," paparnya.

Baca juga: Hujan 30 Menit, Longsor Timpa Dapur Karto & Pondasi Rumah Sutaryo di Tawangmangu,Tak Ada Korban Jiwa

Dia mengatakan, warga Tawangmangu menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian.

Sementara itu, soal pemotor yang meresahkan tersebut sering datang melalui jalur tikus. 

Mereka menghindari pengawasan petugas kepolisian. 

“Menurut saya sangat perlu ditindak," papar dia.

Baca juga: Longsor Tak Hanya di Tawangmangu, Kini Sasar Ngargoyoso & Jatiyoso, Sejumlah Warga Sempat Mengungsi

Dia mengatakan, kegiatan para pemotor yang menggunakan knalpot brong tersebut mengganggu apalagi di akhir pekan. 

“Paling parah tadi pagi sampai sore, pengendara sepeda motor itu kumpul saingan geber-geberan per grup gitu, ngeri sepanjang jalan juga wor-woran,” tambahnnya.

Masyarakat Tawangmangu sangat terganggu dengan adanya pengendara knalpot brong dan berharap operasi sering digelar.

Video Beredar 

Sebuah video memperlihatkan kericuhan warga yang disebut terjadi di daerah Cemoro Kandang, atau daerah wisata Tawangmangu, Karanganyar, beredar di media sosial.

Baca juga: Polisi Amankan Puluhan Motor dari Tawangmangu, Meresahkan Warga Pakai Knalpot Brong: Diangkut Truk

Wartawan TribunSolo.com berusaha mengonfirmasi peristiwa itu ke kepolisian.

Ricuh warga itu ternyata terjadi karena warga setempat mengamuk ke gerombolan anak motor yang datang ke Tawangmangu.

Pasalnya, mereka datang ke Cemoro Kandang dengan motor berknalpot brong, sehingga membuat suasana menjadi berisik.

Kepada TribunSolo.com, Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Sarwoko mengaku ada warga yang mengirim keluhan soal kedatangan gerombolan pemotor mengenakan knalpot brong.

Dari pesan yang dikirimkan, warga mengancam akan menindak mereka sendiri, bila polisi tak segera menertibkan.

Dalam sebuah video yang beredar, terlihat sejumlah pengendara motor berknalpot brong dikejar oleh beberapa warga menggunakan pentungan.

Beberapa pengendara akhirnya memutar balik kendaraannya.

Puluhan Diangkut Polisi

Di hari yang sama, puluhan sepeda motor wisatawan diangkut Satlantas Polres Karanganyar, Minggu (14/11/2021).

Motor tersebut diangkut menggunakan truk untuk diamankan ke Mako Satlantas Polres Karanganyar

Dari pantauan TribunSolo.com di kawasan objek wisata Tawangmangu, ratusan kendaraan berkumpul di sana. 

Terdengar suara knalpot yang digeber membuat bising lingkungan sekitar.

Baca juga: Dishub Sukoharjo Temukan Kendaraan Melanggar Trayek dan KIR Mati: Sanksi Peringatan dan Tilang 

Baca juga: Daftar 10 Titik Kamera Tilang Elektronik di Sukoharjo : Mulai 2022, Terekam Lihat HP Kena Tilang

Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Sarwoko mengatakan, ada puluhan aduan dari masyarakat yang diterima oleh Polres Karanganyar, baik melalui media sosial, Whatsapp, Instagram, maupun aduan langsung ke kepolisian terkait situasi Tawangmangu yang penuh dengan motor knalpot brong.

Berdasarkan aduan itu, mereka membuat kegiatan bersama Polsek Tawangmangu

Program kegiatan ini bernama Polisi Hadir Siang Hari.

Kegiatan ini dipimpin oleh Kapolsek Tawangmangu AKP Ismugiyanto bersama Unit pengaturan, penjagaan, pengawalan dan patroli (Turjawali) Satlantas Polres Karanganyar, Ipda Marindra. 

Mereka bersama puluhan personel lainnya langsung melaksanakan penindakan dan penyekatan di wilayah Tawangmangu.

Baca juga: Motornya Tanpa Plat Nomor, ABG ini Masih Tak Terima Kena Tilang di Tawangmangu, Ngaku Anak Wartawan

Hasilnya, kurang lebih puluhan motor dengan knalpot brong dan tidak memiliki surat lengkap diamankan. 

Kemudian, dibawa ke Mako Satlantas Polres Karanganyar.

“Ada 61 sepeda motor yang ditahan, 31 berknalpot brong, 28 tidak membawa STNK dan 2 pengendara tidak membawa SIM,” jelasnya.

Motor yang diamankan tersebut dikenai sanksi tilang.

Baca juga: Puluhan Oknum Suporter PSS Sleman Lemas, Motornya Ditilang Polisi: Tak Bawa Sim Hingga Knalpot Brong

Mereka juga harus mengganti knalpot brong menjadi knalpot standar.

"Kegiatan ini merupakan komitmen Polres Karanganyar untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat," ungkap Kanit Turjawali Polres Karanganyar, Ipda Marindra.

"Silakan berwisata menikmati akhir pekan, namun dengan catatan, tetap sopan dan santun. Hormati masyarakat lain. Serta tetap disiplin protokol kesehatan," pungkasnya. 

Putar Balik

Ratusan kendaraan berknalpot brong diminta putar balik oleh Polisi dari kawasan Objek Wisata Tawangmangu, Karanganyar, Minggu (14/11/2021). 

Rombongan motor yang menggunakan knalpot dengan suara keras tersebut dikeluhkan warga. 

Suara knalpot mereka mengganggu masyarakat.

Baca juga: Knalpot Brong Mobil LCGC-nya Bikin Berisik, Pria ini Diamuk Warga Jumantono : Diseret Ke Luar Mobil

Baca juga: Ribuan Knalpot Brong di Solo Dimusnahkan: Dilindas Alat Berat dan Dipotong 

Melihat adanya aksi rombongan yang membuat masyarakat tidak nyaman tersebut, Polres Karanganyar bergerak. 

Anggota Satlantas Karanganyar melakukan penertiban.

Mereka meminta ratusan kendaraan yang memakai kendaraan berknalpot brong tersebut putar balik.

Baca juga: Ganggu Warga di Malam Minggu, Puluhan Pengendara Motor di Solo Kena Tilang: Pakai Knalpot Brong 

Selain meminta untuk putar balik, ada sejumlah motor dengan knalpot brong yang disita kepolisian.

Kasatlantas Polres Karanganyar AKP Sarwoko membenarkan kejadian tersebut. Mereka mememang meminta pengendara yang meresahkan masyarakat untuk putar balik. 

Kendaraan yang disita di Mapolres Karanganyar bisa diambil dengan cara mengganti knalpot brong dengan knalpot standar. 

Pantauan di lapangan terlihat polisi juga mengedukasi masyarakat yang motornya disita ini.

Baca juga: Lamborghini Aventador Ini Rusak Parah, Gegara Pemiliknya Lakukan Hal Konyol: Masak Sate di Knalpot

"Kalau mau main ke Karanganyar tidak apa-apa, tetapi tolong pakai kendaraan yang sesuai standar," ujar petugas di lapangan. 

Sebab, kendaraan yang mereka gunakan tersebut mengganggu masyarakat. 

Sementara itu, pengendara knalpot brong Nur Alim dan Wisnu mengaku harus dijemput rekan mereka, sebab motor yang mereka pakai disita polisi. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved