Berita Boyolali Terbaru
Update Merapi : 2 Kali Muntahkan Awan Panas, Cukup Lama Sampai 3 Menit Lebih, Guguran ke Kali Bebeng
Kepala BPPTKG Yogyakarta, Hanik Humaida menyebut awan panas kali ini tercatat di seismogram beramplitudo 30 mm.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Merapi kembali melontarkan awan panas guguran selama 3,8 menit.
Kepala BPPTKG Yogyakarta, Hanik Humaida menyebut awan panas kali ini tercatat di seismogram beramplitudo 30 mm.
Material yang dilotarkan mencapai sejauh 2,5 kilometer.
"Mengarah ke barat daya. Mengarah ke sungai Bebeng," kata Hanik dalam Rilis resmi yang diterima TribunSolo.com, Jumat (21/1/2022).
Awan panas Merapi terjadi lagi pada pukul 20.30 WIB.
Awan panas susulan itu tercatat dengan amplitudo 29 mm dengan durasi 2 menit.
"Jarak luncur masih sama, 2.000 meter ke arah barat daya atau Kali Bebeng," ujarnya.
Hanik juga melaporkan pengamatannya terhadap Gunung Merapi mulai tanggal 14-20 Januari 2022.
Selama sepekan ini gunung Merapi sekali mengeluarkan APG dan sebanyak 91 guguran lava.
Material yang diluncurkan paling jauh mencapai 2 Kilometer mengarah ke Kali Bebeng.
Sedangkan untuk morfologi Merapi tak terjadi perubahan yang signifikan.
Baca juga: Potret Fortuner yang Tabrak Kios di Delanggu Klaten : Rusak Cukup Parah, Sopir & Penumpang Selamat
Baca juga: Update Gunung Merapi : Masih Muntahkan Guguran Awan Panas Lagi, Status Siaga Masih Dipertahankan
Vulume kubah tengah masih 3 juta meter kubik, sedangkan kubah barat daya 1,6 juta meter kubik.
"Intensitas kegempaan masih cukup tinggi. Sedangkan untuk deformasi yang dipantau menggunakan EDM menunjukkan laju pemendekan jaraknya 0,2 sentimeter per hari," jelasnya.
Potensi bahaya baik awan pans atau lava pijar masih mengarah ke tenggara-barat daya.
"Sejauh maksimal 3 kilometer ke arah sungai Woro dan 5 kilometer ke arah sungai Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, Gendol, Kuning dan Sungai Putih," tambahnya.