Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Boyolali Terbaru

Update Merapi : 2 Kali Muntahkan Awan Panas, Cukup Lama Sampai 3 Menit Lebih, Guguran ke Kali Bebeng

Kepala BPPTKG Yogyakarta, Hanik Humaida menyebut awan panas kali ini tercatat di seismogram beramplitudo 30 mm.

Penulis: Tri Widodo | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Istimewa
Tangkapan layar rekaman video kolom asap yang terjadi saat munculnya awan panas Merapi. 

Masih Ditetapkan Siaga

Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas guguran, Minggu (9/1/2022).

Kepala BPPTKG Yogyakarta, Hanik Humaida menyebut awan panas muncul pukul 13.35 WIB selama 3,4 menit dengan jarak luncur mencapai 2,5 kilometer.

Material tersebut masih diluncurkan Merapi ke arah barat daya.

Saat awan panas muncul, kepulan asap tebal yang juga menyelimuti puncak gunung Merapi.

Kepulan asap putih keabuan-abuan pekat itu membikin puncak Merapi tak terlihat. 

"Arah angin ke timur," terang dia dalam keterangan resmi.

Selain itu, Hanik juga menyebut awan panas sebelumnya pada pukul 24.00 WIB juga mengeluarkan lava pijar.

Sedikitnya ada 11 kali lava pijar dimuntahkan dari puncak Merapi.

"Jarak luncur (lava pijar) mencapai 1.500 meter ke arah barat daya," jelasnya.

Baca juga: Gunung Merapi Keluarkan Guguran Awan Panas Pertama pada Tahun 2022, Begini Penampakannya

Baca juga: Kabar Baik! Siap-siap 10.900 Bidan & Perawat Honorer di Jateng Akan Diangkat Jadi Pegawai Pemerintah

Hanik juga menyebut status siaga Merapi sampai saat ini masih dipertahankan, karena erupsi masih terjadi.

"Sejauh maksimal 3 kilometer ke arah sungai Woro dan 5 kilometer ke arah sungai Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, Gendol, Kuning dan Sungai Putih," terang dia.

Guguran Awan Panas Pertama

Guguran awan panas muncul dari Gunung Merapi sebanyak dua kali, Jum'at (7/1/2021).

Adapun guguran ini merupakan peristiwa awan panas yang keluar pertama di tahun 2022.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved