Berita Sragen Terbaru
Alhamdulillah, Sragen Dapat Jatah 573 Kuota Haji 2022, Usia Calhaj yang Berangkat Maksimal 65 Tahun
Pemerintah Arab Saudi memberikan kuota 1 juta untuk jemaah haji asal Indonesia pada pelaksanaan haji tahun 2022 ini.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Hanang Yuwono
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Pemerintah Arab Saudi memberikan kuota 1 juta untuk jemaah haji asal Indonesia pada pelaksanaan haji tahun 2022 ini.
Kabar ini menggembirakan para calon haji asal Kabupaten Sragen karena sebelumnya harus menunggu selama dua tahun.
Ya, untuk keberangkatan haji tahun ini diprioritaskan bagi calon jamaah haji yang seharusnya berangkat pada tahun 2020 lalu.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sragen, Ihsan Muhadi mengatakan, tahun ini Kabupaten Sragen mendapat jatah kuota sebanyak 573 orang.
Baca juga: Dua Calon Jemaah Haji Daftar Pakai Uang Receh Seribuan, Kantor Kemenag Aceh Timur Langsung Heboh
Baca juga: Kemana Uang Asuransi Kematian Vanessa Angel? Haji Faisal Geram: Itu Hak Gala Cucu Saya Anak Yatim
Meski begitu, jumlah tersebut belum dipastikan semua berangkat, karena masih menunggu pelunasan pembayaran biaya haji.
"Kuota sebanyak 573 orang, untuk kepastian (berapa yang berangkat) menunggu sampai tanggal 20 Mei 2022, karena saat ini baru masa konfirmasi pelunasan di bank masing-masing," ujarnya kepada TribunSolo.com, Rabu (11/5/2022).
Dari kuota yang diberikan, berarti hanya separuh calon jamaah haji tahun 2020 yang diberangkatkan tahun 2022 ini.
Sebelumnya, diketahui ada sekitar 1.100 calon jamaah haji di Kabupaten Sragen yang semestinya berangkat pada tahun 2020 lalu.
"Iya, yang berangkat hanya separuh dari jumlah yang berangkat tahun 2020" singkatnya.
Kriteria calon jamaah haji yang berangkat bukan diprioritaskan pada kelompok lanjut usia (lansia).
"Bukan lansia, tapi calon jamaah haji maksimal 65 tahun, sudah vaksin lengkap, dan porsi tahun 2020 kemarin yang tertunda," terangnya.
Ditemui beberapa saat lalu, Ihsan mengatakan bahwa calon jamaah haji asal Kabupaten Sragen sudah siap berangkat, karena sudah memenuhi kelengkapan persyaratan administrasi dan lainnya.
Ada 419 Calhaj Karanganyar Berangkat Haji 2022
Akhirnya, jemaah calon haji (calhaj) asal Kabupaten Karanganyar kini bernafas lega.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Karanganyar Wiharso mengungkapkan, calhaj asal Bumi Intanpari yang berangkat ke Tanah Suci pada tahun ini sebanyak ada 419 orang.
"Ada ratusan jamaah asal Karanganyar yang fix akan berangkat haji di tahun ini, total pasti 419 orang," ucap Wiharso kepada TribunSolo.com, Selasa (11/5/2022).
Wiharso mengatakan pelaksanaan manasik haji untuk tingkat kecamatan akan dilakukan sebanyak empat kali.
Sementara itu manasik haji untuk tingkat kabupaten dilakukan sebanyak dua kali.
"Setelah dilaksanakan manasik haji tersebut, akan dilakukan pembagian kelompok terbang (kloter)," ujar Wiharso.
Ia mengaku pihaknya segera mengumpulkan koordinator koordinator kecamatan, KBIH dan KUA untuk pelaksanaan manasik haji.
Dia juga meminta kepada calhaj Karanganyar melakukan pembaruan data pelunasan ongkos naik haji (ONH).
Baca juga: Hore! 160 Calon Jemaah Haji Asal Wonogiri Dipastikan Berangkat ke Tanah Suci Tahun Ini
Baca juga: Info Haji Karanganyar 2022 : Kini Kuota Hanya 400 Calhaj, Usia 65 Tahun Lebih Tak Bisa Berangkat
"Prinsipnya kita tinggal melaksanakan tahapan saja, kita sudah siap, dokumen perjalanan juga sudah lengkap," ucap Wiharso.
Sementara itu, ia mengatakan ada 33 orang asal yang mengundurkan diri, karena tak ingin pergi tanpa pasangannya.
Dia mengungkapkan puluhan pasangan tersebut merupakan jemaah yang salah satu pasangannya tak lolos skrining karena pasangannya di atas 65 tahun.
"Mereka lebih memilih untuk mengundurkan diri daripada meninggalkan salah satu pasangan untuk mengikuti ibadah haji," pungkas Wiharso.
Kemenag Terbitkan KMA Kuota Haji Reguler 2022 yang dirilis Selasa (26/4/2022), berikut sebarannya :
1. Aceh: 1.999 jemaaah
2. Sumatera Utara: 3.802
3. Sumatera Barat: 2.106
4. Riau: 2.304
5. Jambi: 1.328
6. Sumatera Selatan: 3.201
7. Bengkulu: 747
8. Lampung: 3.219
9. DKI Jakarta: 3.619
10. Jawa Barat: 17.679
11. Jawa Tengah: 13.868
12. DI Yogyakarta: 1.437
13. Jawa Timur: 16.048
14. Bali: 319
15. NTB: 2.054
16. NTT: 305
17. Kalimantan Barat: 1.150
18. Kalimantan Tengah: 736
19. Kalimantan Selaratan: 1.743
20. Kalimantan Timur: 1.181
21. Sulawesi Utara: 326
22. Sulawesi Tengah: 910
23. Sulawesi Selatan: 3.320
24. Sulawesi Tenggara: 922
25. Maluku: 496
26. Papua: 491
27. Bangka Belitung: 486
28. Banten: 4.319
29. Gorontalo: 447
30. Maluku Utara: 491
31. Kepulauan Riau: 589
32. Sulawesi Barat: 663
33. Papua Barat: 330
34. Kalimantan Utara: 190
(*)
