Liputan Haji 2022
Keberangkatan 553 Calon Jamaah Haji Asal Sragen Tinggal Menghitung Hari, Terbagi dalam Kloter 14-16
Keberangkatan calon jamaah haji asal Kabupaten Sragen tinggal menghitung hari. 553 calon jamaah haji bakal berangkat usai tertunda 2 tahun lamanya
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Keberangkatan calon jamaah haji asal Kabupaten Sragen tinggal menghitung hari.
Ya, pada bulan Juni 2022 ini, sebanyak 553 calon jamaah haji yang keberangkatannya tertunda 2 tahun itu akan berangkat ke tanah suci.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sragen, Ihsan Muhadi mengatakan keberangkatan calon jamaah haji asal Sragen akan dibagi menjadi 3 kelompok terbang (kloter).
Baca juga: Siasat Hemat Gegara Cabai Naik 100 Persen Lebih : Warga Sragen Buru Cabai Kering, Hemat 4 Kali Lipat
Baca juga: Harga Daging Sapi di Sragen Tetap Nangkring di Atas, Meski Jelang Idul Adha Ada PMK : Rp 110.000/Kg
"Keberangkatan terbagi menjadi 3 kloter, kloter 14 ada 193 calon jamaah haji, kloter 15 ada 356 calon jamaah haji, kloter 14 dan 15 berangkat tanggal 12 Juni," ujarnya saat dihubungi TribunSolo.com, Sabtu (4/6/2022).
"Sebanyak 8 calon jamaah haji berangkat di kloter 16, berangkat tanggal 14 Juni," tambahnya.
Nantinya, calon jamaah haji asal Sragen akan berangkat bersama calon jamaah haji asal Kabupaten Klaten dan Kota Semarang.
Pada hari itu juga 553 calon jamaah haji dan 4 pendamping akan berangkat ke asrama haji Donohudan, Kabupaten Boyolali.
Baca juga: Mencicipi Botok Telur Asin Ala Warung Pak Pujo di Sragen: Langganan PNS, Rasanya Unik Hanya Rp8 Ribu
Baca juga: Subsidi Dicabut, Harga Minyak Goreng Curah di Sragen Perlahan Mulai Naik, Sentuh Rp 15.000/liter
Lanjut Ihsan, persiapan hingga koper calon jamaah haji sudah beres dan tinggal menunggu jadwal keberangkatan.
"Sudah siap semua (persiapan hingga koper)," singkatnya.
Rencananya, keberangkatan calon jamaah haji asal Sragen itu akan dilepas oleh Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati.
"Rencana ada (pelepasan oleh Bupati)," ungkapnya.
(*)