Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kecelakaan Maut di Colomadu

Polisi Razia Puluhan Kendaraan ODOL Pasca Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Colomadu, Ini Alasannya

Razia kendaraan yang overdimension dan overload digencarkan pasca kecelakaan maut di Gerbang Tol Colomadu Karanganyar. Hasilnya puluhan ditilang

TribunSolo.com/Mardon Widiyanto
Satlantas Polres Karanganyar melakukan operasi razia kasat mata di simpang tiga exit tol Kebakramat, Rabu (27/7/2022). Razia kendaraan yang overdimension dan overload itu digencarkan pasca kecelakaan maut di Gerbang Tol Colomadu Karanganyar. Hasilnya puluhan kendaraan ditilang 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR  - Puluhan kendaraan roda empat yang melintas di simpang tiga exit tol Kebakramat, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar, mendapatkan surat tilang Satlantas Polres Karanganyar Rabu (27/7/2022).

Langkah yang dilakukan Satlantas Polres Karanganyar ini merupakan antisipasi pasca terjadi kecelakaan dua truk di Gerbang Tol Colomadu, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Selasa (26/7) kemarin.

Baca juga: Petani Jahe di Sedayu Karanganyar Terima Bantuan 5 Ton Bibit Jahe, Juliyatmono : Itu dari Dana APBN

Baca juga: BREAKING NEWS: Kecelakaan Maut di Exit Tol Colomadu Karanganyar, Sopir Dikabarkan Tewas di Lokasi

Kanit Turjawali Satlantas Polres Karanganyar, Ipda Marindra Prasetya mewakili Kasat Lantas, AKP Yulianto mengatakan pihaknya menggelar razia penindakan pelanggaran kasat mata terhadap kendaraan bermuatan berlebih di Simpang Tiga Exit Tol Kebakkramat, Karanganyar.

Hal ini ditegaskan Marindra adalah untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas.

"Operasi ini  menyasar pelanggaran kendaraan yang over dimensi dan overload muatan (ODOL) yang melintas arah Solo - Sragen maupun yang hendak memasuki Tol Kebakkramat, kegiatan dimulai sekitar pukul 09.30 WIB sampai dengan pukul 11.00 WIB," kata Marindra, kepada TribunSolo.com, Rabu (27/7/2022).

Marindra mengatakan penindakan pelanggaran tersebut dilaksanakan oleh 10 personel Polisi Satlantas.

Dari operasi tersebut, ada sebanyak 37 lembar tilang yang diberikan kepada pengemudi kendaraan yang memiliki muatan lebih.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Colomadu: Rem Blong, Tabrak Truk hingga Terguling

Baca juga: Asyik Nonton Bola, Warga Tawangmangu Karanganyar Sampai Lupa Matikan Kompor, Rumahpun Terbakar

"37 lembar tilang kami berikan bagi pelanggaran kasat mata yang kami temui," katanya.

"Selain kendaraan yang over dimensi dan overload muatan, kami juga lakukan penindakan bagi pengguna knalpot brong dan kendaraan yang tidak memasang spion," ungkap Marindra.

Dia menjelaskan anggotanya juga memberikan imbauan dan edukasi kepada pelanggar tentang bahayanya membawa barang yang over dimensi maupun overload tersebut. 

Apalagi membawa barang yang berbahaya seperti pralon, besi, baja ringan, batu, dan lain sebagainya.

"Jika tiba-tiba berhenti mendadak, atau terjatuh maupun terlepas dari kendaraan, pengendara yang dekat dengan kendaraan bermuatan tersebut bisa mendapatkan luka yang fatal, itulah mengapa kami berikan tindakan tegas," ujarnya.

Marindra menuturkan kaca spion menjadi salah satu media pengemudi untuk membantu menjaga keselamatan bagi para pengguna jalan.

"Spion untuk memudahkan kita melihat situasi arah belakang sehingga kita bisa waspada, khususnya saat mau menyeberang ataupun mendahului, oleh karena itu wajib untuk dipasang dikendaraan," pungkasnya.

Kronologi Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Colomadu

Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Tol Solo-Kertosono, tepatnya di Gerbang Tol Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Selasa (26/7/2022) sekira pukul 06.00 WIB.

Kejadian itu melibatkan truk tronton nopol B-9716-TQ, dengan  Truk engkel Nopol S-8302-UX.

Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Yulianto mengatakan, akibat kejadian ini, satu orang dilaporkan meninggal dunia.

"Pengemudi truk tronton meninggal dunia," katanya.

Kecelakaan bermula saat saat truk tonton yang dikendarai Surakman (26) warga Kota Depok, dan kernetnya Agung Nugroho (31) warga Jakarta Timur, melaju dari arah utara (Boyolali), menuju ke selatan (Ngasem).

Baca juga: BREAKING NEWS: Kecelakaan Maut di Exit Tol Colomadu Karanganyar, Sopir Dikabarkan Tewas di Lokasi

Di depan truk tronton itu, melaju truk engkel yang dikendarai Sutrisno (57) warga Nganjuk, bersama kernetnya Richo Cahyono (21) warga Jombang.

Namun, truk tronton tersebut mengalami rem blong, sehingga sopir tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya.

"Truk tronton itu kemudian menabrak truk engkel dari arah belakang, sehingga terjadilah laka lantas," ujarnya.

Akibat kejadian ini, pengemudi truk tronton mengalami luka cukup parah pada bagian dada, hingga dilaporkan meninggal dunia.

Jenazah korban kemudian dibawa ke RSUD dr Moewardi Solo.

Kondisi kedua truk yang terlibat kecelakaan juga rusak parah. Bahkan kedua truk terguling.

Truk engkel terguling di tengah jalan, sementara truk tronton terguling hingga ke pinggir jalan dan menabrak besi pembatas jalan. 

Truk Terguling

Kecelakaan truk terjadi di pintu Exit Tol Colomadu, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Selasa (26/7/2022) pagi.

Diketahui ada korban meninggal dunia yakni sopir truk. 

Namun, identitas dan lain sebagainya masih dalam proses pendataan kepolisian. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com, kecelakaan tersebut diketahui sekira pukul 07.00 WIB.

Truk yang terlibat kecelakaan adalah truk pengangkut barang. 

Kondisi truk tersebut dalam keadaan terguling, sementara barang berwarna cokelat terlihat berceceran.

Baca juga: Kecelakaan Suzuki Spin Vs Yamaha R15 di Sukoharjo: Dua Korban Luka Berat, Dilarikan ke Rumah Sakit 

Sementara itu, ada truk lain di lokasi kecelakaan tersebut. Belum diketahui jelas kronologi kecelakaan ini apakah melibatkan truk lain atau tidak.

Kasat Lantas Polres Karanganyar, AKP Yulianto membenarkan kejadian tersebut.

Meskipun begitu, dia belum memberikan keterangan lebih rinci terkait laka lantas tersebut.

"Benar, ada laka lantas pintul tol Colomadu, saat ini petugas kami sedang meluncur ke lokasi kejadian," singkat Yuli, kepada TribunSolo.com, Selasa (26/7/2022).

Kecelakaan Maut di Sambungmacan Sragen

Kecelakaan maut kembali terjadi di Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen.

Tepatnya terjadi di Jalan Raya Sragen-Ngawi di Dukuh Tunjungsemi, Desa Bedoro pada Kamis (21/7/2022) sekitar pukul 23.50 WIB.

Kecelakaan terjadi antara satu unit sepeda motor Yamaha N-max bernomor polisi AD 2459 BTE dengan satu unit mobil yang tidak diketahui.

Baca juga: Pilunya Nasib Pelajar Sragen, Menuju Sekolah Malah Jadi Korban Kecelakaan Karambol di Sambungmacan

Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Karambol di Sambungmacan Sragen : Truk Selip, Tabrak Pohon, Dihantam Bus

Diduga, peristiwa tersebut merupakan tabrak lari karena mobil yang terlibat dalam kecelakaan tersebut langsung melarikan diri.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Sragen, Ipda Irwan Marviyanto mengatakan sepeda motor tersebut dikendarai EGM (16) yang masih berstatus sebagai pelajar.

Menurut Ipda Irwan, semula EGM berjalan dari arah barat ke timur.

"Sedangkan satu unit mobil yang tidak dikenal berjalan dari arah timur ke barat, mendekati lokasi kejadian, diduga EGM berjalan terlalu ke kanan," terangnya.

Karena berjalan terlalu ke kanan kemudian jarak sudah semakin dekat dengan mobil yang melaju di depannya.

Baca juga: Kisah Masjid Tua Mujahidin di Sambungmacan : Pernah Ada yang Tak Senonoh,Tiba-tiba Pindah di Kuburan

Baca juga: Asal-usul Nama Sambungmacan di Sragen : Ternyata dari Nama 2 Orang Sakti Jawara Desa

Sehingga pengendara Yamaha N-max tidak mampu menguasai laju kendaraan, lantas bertabrakan dengan mobil yang tidak dikenal yang berjalan dari arah berlawanan.

"Dengan begitu maka terjadilah kecelakaan lalu lintas, setelah terjadi kecelakaan mobil tak dikenal meninggalkan lokasi kejadian," jelasnya.

Kemudian, EGM yang diketahui merupakan warga Dukuh Krujon, Desa Toyogo, Kecamatan Sambungmacan tersebut meninggal dunia.

Berdasarkan asesmen yang dilakukan oleh relawan PMI Kabupaten Sragen, korban mengalami luka cukup serius dibagian kepala.

Yakni, korban mengalami kepala pecah pada bagian depan dan belakang, patah tulang tertutup di leher, luka lecet tidak beraturan pada lutut kaki kiri, patah tulang terbuka lutut kaki kanan, luka lecet di punggung, siku, paha dan tangan kanan.

Nasib Pilu Pelajar Sragen, Tewas Saat Berangkat Sekolah

Seorang pelajar warga Desa Karanganyar, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen meninggal dunia dalam insiden kecelakaan di Jalan Sragen-Ngawi, Kamis (14/7/2022).

Pelajar berinisial AK (16) itu merupakan pembonceng sepeda motor Honda Revo bernomor polisi AD 6140 TN.

Sedangkan pengendara sepeda motor Honda Revo tersebut ialah CLH (16) yang sama-sama hendak berangkat sekolah.

Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Karambol di Sambungmacan Sragen : Truk Selip, Tabrak Pohon, Dihantam Bus

Baca juga: Kecelakaan Truk Tronton vs Innova di Jalan Tol Solo-Ngawi di Sragen: 1 Meninggal Dunia, 3 Luka-luka

Informasi yang dihimpun TribunSolo.com, diketahui korban masih mengenakan seragam SMP.

Korban merupakan siswa baru di salah satu SMK di Kecamatan Sambungmacan.

Saat itu kondisi jalanan cukup licin setelah diguyur hujan.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Sragen, Ipda Irwan Marviyanto mengatakan kejadian berawal ketika satu unit truk Isuzu Elf bernomor polisi AD 1603 CN mengalami selip dan menabrak pohon di bahu jalan.

Karena menabrak pohon itulah truk kemudian berubah arah menjadi ke arah timur dan bodi truk sedikit melintang di badan jalan.

Kemudian sepeda motor Honda Revo mencoba melewati badan truk tersebut dari arah kanan.

Baca juga: Viral Kisah Pengantin Pria Kecelakaan Jelang Pernikahan, Akhirnya Gelar Akad Nikah di Ambulans

Baca juga: Pemuda 21 Tahun Asal Purwantoro Wonogiri Tewas Kecelakaan di Sampung Ponorogo, Tabrak Mobil Pikap

"Sepeda motor dan bus Blue Star bernomor polisi B 7166 NGA sama-sama melaju dari arah barat menuju timur," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Kamis (14/7/2022).

"Bus Blue Star yang berada di belakang sepeda motor tidak dapat menguasai laju kendaraannya dan kemudian lepas kendali hingga membentur bagian belakang kanan truk tersebut," jelasnya.

Karena bus membentur truk, hal itu menyebabkan badan truk terdorong kedepan.

Kemudian badan truk jadi membentur sepeda motor Honda Revo yang sudah berada di depan truk tersebut.

Kecelakaan pun tak dapat terhindarkan.

Korban AK yang duduk di belakang terjatuh hingga meninggal dunia.

"Korban atas nama AK mengalami pendarahan hidung dan telinga, leher patah, pipi kiri lecet, tulang rusuk kanan kiri panah, lecet lengan kiri dan meninggal dunia," jelasnya.

Sedangkan pengendara sepeda motor Honda Revo berhasil selamat dalam keadaan sadar dan tidak mengalami luka. 

Detik-detik Kecelakaan Karambol, Truk Sempat Selip

Kecelakaan maut melibatkan tiga kendaraan terjadi di Jalan Sragen-Ngawi, Kamis (14/7/2022).

Tepatnya di Dukuh Sonorejo, Desa Bedoro, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen yang terjadi sekitar pukul 06.30 WIB.

Kecelakaan melibatkan satu unit truk Isuzu Elf bernomor polisi AD 1603 CN, bus Blue Star bernomor polisi B 7166 NGA serta satu unit sepeda motor Honda Revo bernomor polisi 6140 TN.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kecelakaan Karambol Maut di Sragen, Libatkan Tiga Kendaraan, Satu Pelajar Tewas

Baca juga: Potret Kemiskinan di Sragen, Rumah Laso Beralaskan Tanah & Dinding Bambu, Kini Dapat Bantuan RTLH

Kanit Gakkum Satlantas Polres Sragen, Ipda Irwan Marviyanto mengatakan awalnya truk Isuzu Elf yang dikendarai J. Suyanto warga Kabupaten Karanganyar melaju dari arah timur ke barat.

"Truk melaju dari arah Ngawi menuju Solo. Dekat lokasi kejadian truk mengalami selip, lepas kendali dan menabrak pohon di bahu jalan sebelah kanan atau utara," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Kamis (14/7/2022).

Setelah menabrak pohon, posisi truk berubah menghadap ke timur di sebelah tepi utara.

Di saat bersamaan melaju sepeda motor Honda Revo yang dikendarai CLH (16) yang membonceng AK (16).

Diketahui keduanya merupakan warda Desa Karanganyar, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen.

Baca juga: Seruan Bupati Yuni untuk Warga Sragen Imbas Angka Covid-19 Naik : Keluar Rumah Pakai Masker Lagi

Baca juga: Sekolah Terbiasa Berperilaku Hemat Energi, SMPN 1 Sumberlawang Sragen Siap Menuju Adiwiyata Nasional

Sepeda motor Honda Revo melaju searah di depan Bus Blue Star yang dikendarai K. Simo warga Kabupaten Wonogiri dari arah barat menuju timur.

Kemudian sepeda motor Honda Revo tersebut melewati badan truk yang sedikit memakan badan jalan.

Diketahui, sopir bus Blue Star yang berada di belakang sepeda motor kebingungan memilih jalan.

Karena sebelah kiri terdapat sawah dan sebelah kanan terdapat bodi truk tersebut, sedangkan di depan melaju sepeda motor.

Akhirnya bus Blue Star tidak dapat menguasai laju kendaraan hingga membentur badan truk sebelah kanan, sedangkan posisi sepeda motor sudah berada di depan truk.

"Kemudian bus Blue Star yang melaju di belakang sepeda motor Honda Revo tidak bisa menguasai laju kendaraannya, dan kemudian lepas kendali hingga membentur bagian belakang kanan truk," jelasnya.

"Sehingga menyebabkan truk terdorong ke arah kanan atau selatan dan akhirnya bagian depan truk membentur sepeda motor hingga terjatuh, maka terjadilah kecelakaan lalu lintas," terangnya.

Baca juga: Herannya Bupati Sragen: Angka Kemiskinan Tertinggi, Tapi Terbanyak Berangkat Haji Se-Solo Raya

Dari kejadian tersebut, seorang pelajar yang merupakan pembonceng sepeda motor Honda Revo meninggal dunia.

AK (16) meninggal dunia di lokasi kejadian setelah mengalami luka pendarahan hidung dan telinga, pipi kiri lecet, tulang rusuk kanan dan kiri patah, lecet lengan kiri.

Sedangkan pengendara sepeda motor Honda Revo dalam keadaan sadar dan tidak mengalami luka.

Kedua pengendara sepeda motor Honda Revo diketahui merupakan seorang pelajar SMK yang hendak berangkat sekolah.

Selain itu, sopir truk yang menabrak pohon sebelumnya juga mengalami luka patah kaki kanan, kaki kiri lecet, sadar dan dirawat di RSUD Soehadi Prijonegoro.

Kecelakaan menyebabkan truk ringsek dibagian depan dan belakang, serta bus mengalami pecah kaca dibagian depan.

Baik sopir, kernet maupun penumpang bus blue star dari arah Jakarta tersebut selamat. 

Pelajar Tewas dalam Kecelakaan Karambol

Kecelakaan melibatkan truk, bus dan satu unit sepeda motor terjadi di Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen, pada Kamis (14/7/2022). 

Informasi yang dihimpun TribunSolo.com, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 06.30 WIB di Jalan Sragen-Ngawi, Dukuh Sonorejo, Desa Bedoro, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen. 

Kecelakaan dialami truk bernomor polisi AD 1603 CN, bus Blue Star dengan nomor polisi B 7166 NGA dan sepeda motor Honda Revo AD 6140 TN.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Alas Kethu Wonogiri, Pemotor Asal Karanganyar Meninggal Tertabrak Truk

Baca juga: BREAKING NEWS : Kecelakaan Karambol di Flyover Purwosari Solo Gegera Hindari Motor, 4 Mobil Rusak

Awalnya truk melaju dari timur ke barat atau dari arah Ngawi menuju Solo. 

Diduga truk oleng kemudian menabrak pohon di pinggir jalan dan membuat badan truk melintang di badan jalan. 

Kemudian, dari arah yang sama melaju bus Blue Star dan menabrak bodi truk.

Dari arah yang sama kemudian melaju sepeda motor yang dikendarai dua orang pelajar yang hendak berangkat sekolah.

Sepeda motor tersebut diduga mencoba menghindari truk dan bus serta kondisi jalanan licin setelah hujan yang menyebabkan sepeda motor terjatuh.

Meski begitu, hingga kini polisi masih melakukan pendalaman dan baru selesai melakukan olah TKP. 

Dari kejadian tersebut, seorang korban yang merupakan pengendara sepeda motor meninggal dunia. 

"Iya benar (korban meninggal dunia) anak sekolah," ujar Dedi, petugas ruang jenazah RSUD Soehadi Prijonegoro Sragen, Kamis (14/7/2022).

Korban diketahui berumur 16 tahun warga Kecamatan Sambungmacan.

Berdasarkan data dari PMI Kabupaten Sragen, korban meninggal dunia mengalami luka lecet kepala bagian kiri, perdarahan hidung sebelah kanan, fraktur tertutup di leher, lecet siku tangan kiri, patah rusuk sebelah kanan. 

Sedangkan korban lainnya dalam kondisi sadar dan tidak mengalami luka.

(*) 

 


(*)


Caption:


Satlantas Polres Karanganyar melakukan operasi razia kasat mata di simpang tiga exit tol Kebakramat, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar, Rabu (27/7/2022).

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved