Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Boyolali Terbaru

Curhatan Peternak Ayam Petelur di Boyolali : 9 Bulan Babak Belur, Harga Jual Telur Lebih Rendah

Pengurus Paguyuban Peternak Ayam Layer Boyolali, Tukinu menyebut jika harga pakan saat ini bekisar Rp 7 ribu/kg.

Penulis: Tri Widodo | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Ibnu
Ilustrasi : Peternak ayam petelur. Beberapa hari belakangan harga telur melonjak tajam. 

Tingginya harga telur ayam di pasaran itu salah satunya disebabkan tingginya harga pakan.

Lantas bagaimana harga telur di Boyolali saat ini?

Di Pasar Boyolali Kota harga telur ayam negeri sama dengan harga kemarin-kemarin.

Beberapa pedagang yang ditemui TribunSolo.com, masih menjual telur ayam negeri seharga Rp 30 ribu/kg.

Para pedagang mengaku jika telur yang dijual ini merupakan hasil kulakan kemarin.

"Ini yang nyetori kemarin. Jadi harganya juga masih menyesuaikan harga yang kami beli kemarin," kata penjual sembako, Dwi di Pasar Boyolali Kota kepada TribunSolo.com, Senin (29/8/2022).

Dia mengaku harga telur memang fluktuatif setiap harinya.

Perubahan harga ini biasanya terjadi pada sore hari.

Baca juga: Kronologi Penganiayaan Mahasiswa UIN Surakarta : Dijebak Mantan, Lalu Dipukuli Si Cowok dan Temannya

Baca juga: Cara Pinsar Protes Harga Telur dan Ayam yang Mahal, Bagi Gratis ke Warga Bolon Colomadu 

"Tadi kata yang nyetori harganya sudah turun. Tapi saya kan masih punya stok yang kemarin. Jadi ga mau lah kalau rugi," ungkapnya.

Hal senada juga diungkapkan Darojat, pedagang telur di Pasar Mangu Ngemplak.

Dia mengaku harga telur sudah turun, kemarin sore.

Dengan begitu, dia yang masih harus menjual telur yang masih tersisa stok kemari baru baru akan menurunkan harga jual telur ini mulai besok (Selasa, 30/8/2022).

"Ya semoga harga jual terus turun, sehingga permintaan pasar kembali normal," tambahnya.

Tukinu Pengurus Paguyuban Peternak telur Boyolali menyebut harga telur dari tingkat peternak memang sudah turun, dari Rp 27-28 ribu/kg jadi Rp 26.500/kg.

Namun, karena masih melewati rantai distribusi sebelum sampai ke tangan konsumen, sehingga harganya masih berkisar Rp 29-30 ribu/kg.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved