Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen Terbaru

Maraknya Kebakaran di Sragen Sepekan Terakhir, 5 Lokasi Dilalap Api : Simak Tips Cegah Kebakaran

Lima lokasi di Sragen ludes terbakar dalam sepekan terakhir. Apa saja sih penyebabnya? Lantas bagaimana tips untuk mencegah kebakaran itu terjadi?

TribunSolo.com/Dok Damkar Sragen
Penampakan dua ekor sapi jenis Limosin milik Tariyo yang terbakar di Desa Gentanbanaran, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen, Jumat (9/9/2022). Sapi harganya puluhan juta sudah terpanggang jadi arang. 

Si Jago Merah melalap rumah milik Feri (32) warga Dukuh Sumber, RT 06, Desa Cepoko, Kecamatan Sumberlawang. 

Kebakaran diduga terjadi akibat adanya korsleting listrik.

Akibatnya rumah seisinya milik Feri habis terbakar.

4. Pabrik Tahu Milik Jumawi di Gemolong Sragen Terbakar

Pabrik tahu di Dukuh Kwangen, Desa Ngembat Padas, Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen terbakar.

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran, Satpol PP-Damkar Sragen, Tommy Isharyanto mengatakan sebelumnya pemilik pabrik tahu Jumawi (58) tengah menggoreng tahu.

"Selesai menggoreng ditinggal istirahat, tanpa disadari bara api tertiup angin," katanya saat dihubungi TribunSolo.com, Rabu (14/9/2022).

Bara api yang tertiup tersebut kemudian mengenai gambut yang jaraknya tidak jauh dari penggorengan.

Kemudian kebakaran baru diketahui oleh anak Jumawi dan melihat api sudah berkobar diatap gambut.

Anak Jumawi seketika berteriak minta tolong dan bergegas membangunkan orang tuanya.

Tak lama petugas pemadam kebakaran datang ke lokasi kejadian untuk memadamkan api.

Baca juga: Diguyur Hujan Lebat Disertai Lisus, Pohon Besar di Belakang Umbul Pengging Roboh, Timpa Dua Rumah

Baca juga: Sehidup Semati Pasutri : Nyawanya Melayang, Usai Motor yang Dinaiki Tergilas Bus di Kalijambe Sragen

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kali ini, dan kerugian belum bisa ditaksir.

Namun, peralatan penggorengan hingga kedelai yang ada di pabrik ludes terbakar.

"Akibat kebakaran tungku penggorengan, tahu, kedelai dan atap pabrik mengalami kerusakan," pungkasnya.

5. Pabrik Pelet Kayu Ludes Dilalap Api

Kejadian kelima menimpa pabrik pelet kayu milik Suprapto (58) warga Desa Banaran, Kecamatan Kalijambe.

Api diduga berasal dari sisa pembakaran kayu gergaji pembuat pelet. 

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran, Satpol PP-Damkar Kabupaten Sragen, Tommy Isharyanto mengatakan ada banyak faktor yang menyebabkan kebakaran terjadi di Kabupaten Sragen beberapa waktu terakhir. 

Salah satunya diakibatkan oleh kelalaian manusia itu sendiri hingga kondisi cuaca. 

"Penyebabnya bisa karena kelalaian sama korsleting listrik, yang didukung cuaca yang relatif tinggi suhunya," katanya saat dihubungi TribunSolo.com, Rabu (14/9/2022). 

Tommy menjelaskan beberapa tips untuk mencegah kebakaran di rumah, pabrik dan gudang. 

Tips yang pertama yakni memastikan instalasi listrik di rumah telah terpasang dengan baik dan menggunakan kabel SNI (Standar Nasional Indonesia). 

Kemudian, pastikan kompor telah padam setelah selesai digunakan dan saat melakukan aktivitas lainnya. 

"Yang lebih penting yakni jangan membakar sampah atau barang-barang mudah terbakar di dekat rumah," terangnya. 

"Selain itu juga jangan menyimpan benda-benda kimia yang mudah meledak dan terbakar kecuali di gudang yang telah memadai untuk penyimpanan," tambahnya. 

Selanjutnya, jangan dibiasakan merokok sambil tidur karena bisa menyebabkan terjadinya kebakaran. 

Masalah kelistrikan cukup sering menjadi penyebab kebakaran, untuk itu hindari korsleting listrik dengan mengurangi penumpukan kabel listrik. 

Apabila mencium bau gas yang bocor, jangan menyalakan kompos dan listrik hingga bau gas benar-benar hilang. 

"Juga sediakan alat pemadam tradisional berupa ember, pasir, karung goni yang dibasahi apabila terjadi kebakaran," terangnya.

"Apabila terjadi kebakaran yang sulit diatasi sendiri segera hubungi damkar dengan nomor telpon (0271) 891113 kantor Sragen dan (0271) 6811851 posko Gemolong," pungkasnya. (*) 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved