Breaking News
Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kuliner Solo

Kuliner Unik Karanganyar : Donat dari Singkong Jalak Towo Khas Jatiyoso, Toppingnya Gula Bubuk

Untuk membuat donat dari olahan singkong Jalak Towo, perbandinganNYA 30 singkong Jalak Towo dan 70 tepung terigu.

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM/MARDON WIDIYANTO
Penampakan Donat Singkong di Aneka Masakan Iga dan Olahan Singkong, Sijarwo, di Desa Dawung, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar, Minggu (16/9/2022). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Pria asal Desa Wonosari, Kecamatan Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar tak hanya mengembangkan Singkong Jalak Towo menjadi satu jenis makanan saja.

Selain pizza, pria tersebut juga membuat makanan ringan berupa donat dengan ditaburin topping gula lembut di atasnya.

Pria bernama Sudrajat (42) itu kini memiliki lapak jualannya di Jalan Matesih-Tawangmangu, Desa Dawung, Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyar dengan nama Sijarwo.

Baca juga: Kuliner Unik Karanganyar: Pizza Sijarwo, Makanan Kekinian Berbahan Singkong Jarak Towo Khas Jatiyoso

"Awalnya saya bersama rekan-rekan melakukan riset terkait tanaman singkong, dan tanaman singkong jenis Jalak Towo ini, cukup digemari masyarakat," kata Sudrajat kepada TribunSolo.com, Minggu (18/9/2022).

Sudrajat mengatakan setelah menetapkan singkong Jalak Towo menjadi bahan baku utamanya membuat donat, ia mencoba melakukan riset kembali dengan melakukan penanaman tanaman singkong tersebut.

Dari hasil penelitian tersebut, menunjukan tanaman singkong Jalak Towo bagus ditanam di tanah wilayah Kecamatan Jatiyoso.

"Kami telah melakukan riset juga, kita cari tiga tempat, yaitu Tawangmangu, Jatiyoso dan Ngargoyoso, ternyata tanaman ini bagus ditanam di Jatiyoso," ucap Sudrajat.

"Selain itu, singkong tersebut memang sangat cocok ditanam di lokasi tersebut," ujar Sudrajat.

Baca juga: Kuliner Klaten : Singkong Keju Meletus, Tak Hanya Disajikan di Rumah Kini Juga Dijual di Restoran

Dia menjelaskan, dia mengambil bahan makanan tersebut langsung dari petani langsung.

Sementara, alasan memakai singkong Jalak Towo, karena memiliki perbedaan dari singkong lainnya.

Sudrajat mengatakan, perbedaan tersebut berdasarkan segi rasa singkong Jalak Towo memiliki after taste yang manis.

"Sementara itu, singkong lainnya rasannya antara tawar ataupun pahit pada after taste," tutur Sudrajat.

Baca juga: Mencicipi Kuliner di Pasar Gede Solo, Dawet Telasih Bu Darso yang Dipadukan Jenang Sumsum

Dia mengatakan dalam membuat donat dari olahan singkong Jalak Towo, dengan perbandingan 30 singkong Jalak Towo dan 70 tepung terigu.

Hal ini dilakukan, agar tekstur donat tetap terjaga dan tidak gagal saat dibuat.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved