Berita Boyolali Terbaru
Jalan Solo-Semarang Diaspal, Pengguna Bisa Lega, Tak Ada Lagi Kubangan Dari Pertigaan Ngaru-aru
Pengguna jalan raya Solo-Semarang akhirnya lega. Beberapa titik kerusakan jalan antara simpang tiga Bangak hingga simpang tiga Ngaru-aru diperbaiki.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Pengguna jalan raya Solo-Semarang akhirnya lega.
Beberapa titik kerusakan jalan antara simpang tiga Bangak hingga simpang tiga Ngaru-aru, Kecamatan Banyudono sudah diperbaiki.
Sudah beberapa hari terakhir ini, jalan utama Solo menuju Semarang dan sebaliknya itu dilakukan perbaikan.
Sejumlah alat berat dioperasikan untuk memperbaiki jalan itu.
Perbaikan jalan ini dimulai dari pengupasan lapisan aspal jalan.
Baca juga: PDIP dan PKS Kompak Soal Rencana Penataan Dapil Boyolali, Sebut Dua Opsi Tawaran KPU Menguntungkan
Baca juga: Petani Guwokajen Boyolali Lega, Persoalan Hama Tikus Bakal Selesai Berkat Adanya Rumah Burung Hantu
Iya memang, selain banyak aspal yang telah mengelupas hingga menimbulkan lubang jalan, lapisan aspal paling atas jalan itu juga sudah banyak yang mletre atau menggelembang sehingga jalan jadi tak rata.
Beberapa pekerja juga nampa membersihkan pasir sisa pengupasan itu.
Alat itu juga langsung bisa masukkan kupasan aspal jadi butiran pasir ke dalam truk dump dengan conveyor.
Setelah permukaan jalan bersih dari material kupasan, dilakukan penyemprotan cairan aspal yang selanjutnya akan ditimpa dengan pasir yang telah diolah bersama aspal untuk diratakan.
Aspal panas itu kemudian di padatkan dan dihaluskan dengan stom.
Fransmega, pelaksana proyek menargetkan perbaikan jalan utama ini bisa selesai sebelum tahun baru nanti.
"Semoga cuaca mendukung sehingga sebelum pertengahan bulan ini bisa selesai," ujarnya kepada TribunSolo.com, Minggu (4/12/2022).
Dia menyebut perbaikan jalan ini menyasar sepanjang 1 kilometer baik di lajur kanan dan kiri Solo Semarang.
Perbaikan ini dinilai dari pertigaan Ngaru-aru ke timur.
"Dari barat ke timur itu masing-masing satu kilometer. Jadi dari arah Semarang satu kilometer, dan dari arah Solo juga satu kilometer," jelasnya.
Perbaikan jalan ini pun disambut gembira pengguna jalan.
Sebab, tak sedikit pengguna jalan khusus sepeda motor yang ketat-ketir saat melintasi ruas tersebut.
"Kalau lewat dari pertigaan Ngaru-aru ke timur itu harus pelan-pelan dan hati-hati. Sebab banyak jalan yang berlubang. Tapi dengan perbaikan jalan ini bisa lebih tenang ," kata pengguna jalan, Budi Santoso.
(*)