Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Nasib Ruang Khusus Covid-19 di Solo Usai PPKM Dicabut : Masih Ada, BOR Rumah Sakit Tinggal 16 Persen

Pemerintah Pusat telah memutuskan untuk menutup Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran secara bertahap.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com
Penampakan kamar ICU yang sebelumnya penuh dengan pasien Covid-19 kini kosong dan sepi di RSUD Bung Karno Solo, Kamis (16/9/2021). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pemerintah Pusat telah memutuskan untuk menutup Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran secara bertahap.

Keputusan tersebut diambil setelah pengumuman penghentian pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). 

Nah, apakah Kota Solo juga akan segera menutup rumah sakit atau ruang khusus bagi pasien Covid-19?

Kepala Dinas Kesehatan, Siti Wahyuningsih mengisyaratkan rumah sakit di Kota Solo belum akan menutup ruang khusus pasien Covid-19

Itu juga sebagai langkah antisipatif bila tren kasus Covid-19 tetiba menanjak. 

Meski demikian, jumlah ruang tersebut saat ini tidaklah sebanyak dulu. 

"Rumah sakit kita realistis kalau kasus sudah turun, masyarakat banyak yang menggunakan untuk penyakit yang lain," ucap dia, Senin (2/1/2022).

"Tetapi dengan pengalaman selama 2 tahun ini, sehingga mudah-mudahan enggak sehingga kalau terjadi peningkatan skenario kita mainkan,".

"(Untuk saat ini) rumah sakit tetap harus ada bed khusus (Covid-19)," tambahnya.

Terlebih, masih ada pasien Covid-19 yang masih dirawat di sejumlah rumah sakit di Kota Solo

Menilik data resmi Pemkot Solo, tidak ada tambahan kasus Covid-19 baru selama tiga hari belakangan. 

Baca juga: Rencana Gibran untuk Imam Masjid Raya Sheikh Zayed : Masa Tugas 1 Tahun, Dapat Hadiah Studi ke UEA

Baca juga: Info Layanan Vaksin Covid-19 di Sragen Setelah PPKM Dicabut : Dipindah ke Puskesmas Terdekat

Kendati demikian, ada 123 pasien Covid-19 asal Kota Solo dan 82 pasien Covid-19 asal luar Kota Solo yang masih mendapat perawatan. 

Adapun Bed Occupancy Rate (BOR) rumah sakit di Kota Solo masih di angka 16 persen.

Itu sudah melingkupi 17 rumah sakit yang ada di Kota Solo

Diantaranya, RSUD Bung Karno, dan RSUD Ngipang. 

Siti menyampaikan penanganan tetap bila ditemukan kasus baru Covid-19, termasuk dengan tracing, testing, dan treatment. 

"Kita tetap harus segera mengeliminasi-mengeliminasi begitu ada kasus," ucapnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved