Berita Solo Terbaru
Nasib Ruang Khusus Covid-19 di Solo Usai PPKM Dicabut : Masih Ada, BOR Rumah Sakit Tinggal 16 Persen
Pemerintah Pusat telah memutuskan untuk menutup Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran secara bertahap.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pemerintah Pusat telah memutuskan untuk menutup Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran secara bertahap.
Keputusan tersebut diambil setelah pengumuman penghentian pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Nah, apakah Kota Solo juga akan segera menutup rumah sakit atau ruang khusus bagi pasien Covid-19?
Kepala Dinas Kesehatan, Siti Wahyuningsih mengisyaratkan rumah sakit di Kota Solo belum akan menutup ruang khusus pasien Covid-19.
Itu juga sebagai langkah antisipatif bila tren kasus Covid-19 tetiba menanjak.
Meski demikian, jumlah ruang tersebut saat ini tidaklah sebanyak dulu.
"Rumah sakit kita realistis kalau kasus sudah turun, masyarakat banyak yang menggunakan untuk penyakit yang lain," ucap dia, Senin (2/1/2022).
"Tetapi dengan pengalaman selama 2 tahun ini, sehingga mudah-mudahan enggak sehingga kalau terjadi peningkatan skenario kita mainkan,".
"(Untuk saat ini) rumah sakit tetap harus ada bed khusus (Covid-19)," tambahnya.
Terlebih, masih ada pasien Covid-19 yang masih dirawat di sejumlah rumah sakit di Kota Solo.
Menilik data resmi Pemkot Solo, tidak ada tambahan kasus Covid-19 baru selama tiga hari belakangan.
Baca juga: Rencana Gibran untuk Imam Masjid Raya Sheikh Zayed : Masa Tugas 1 Tahun, Dapat Hadiah Studi ke UEA
Baca juga: Info Layanan Vaksin Covid-19 di Sragen Setelah PPKM Dicabut : Dipindah ke Puskesmas Terdekat
Kendati demikian, ada 123 pasien Covid-19 asal Kota Solo dan 82 pasien Covid-19 asal luar Kota Solo yang masih mendapat perawatan.
Adapun Bed Occupancy Rate (BOR) rumah sakit di Kota Solo masih di angka 16 persen.
Itu sudah melingkupi 17 rumah sakit yang ada di Kota Solo.
Diantaranya, RSUD Bung Karno, dan RSUD Ngipang.
Siti menyampaikan penanganan tetap bila ditemukan kasus baru Covid-19, termasuk dengan tracing, testing, dan treatment.
"Kita tetap harus segera mengeliminasi-mengeliminasi begitu ada kasus," ucapnya. (*)
Pasar Kabangan Dinilai Kurang Strategis Digabung dengan Pasar Jongke Solo Jateng, Ini Kata Pedagang |
![]() |
---|
Gibran Sebut Aduan Mahasiswa UNS ke Dirinya Salah Alamat, Minta Langsung ke Menteri Pendidikan |
![]() |
---|
Gibran Geber Pengerjaan 2 Lapangan Blulukan dan Stadion UNS Jelang Piala Dunia U-17 |
![]() |
---|
Tempuh Rute 113,7 Km, Ganjar Harap Peserta Tour de De Borobudur Nikmati Wisata yang Tersaji |
![]() |
---|
Gibran Lagi di Korea Selatan, tapi Diminta Presentasikan Pengentasan Kemiskinan dalam Rakernas PDIP |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.