Berita Solo Terbaru
Alasan Gibran Dukung Tol Lingkar Timur-Selatan : Kajian Tahun 2031 Lalu Lintas Solo Bakal Stag
Membiarkan lalu lintas semakin padat tanpa perencanaan yang matang disebut Gibran akan berbahaya untuk perekonomian
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjelaskan kenapa pihaknya mendukung pembangunan Jalan Tol Lingkar Timur-Selatan Kota Solo.
Salah satunya dilatarbelakangi kajian pada waktu awal menjabat tahun 2021 lalu.
Kajian itu mengatakan tahun 2031 lalu lintas Kota Solo bakal mengalami stag.
"Ini dari jamane pak Hari, awal-awal saya menjabat pak Hari memaparkan kapan, berapa tahun lagi, tahun berapa traffic di Solo stag. Wis ora padat merayap lagi. Stag," terang Gibran, kepada TribunSolo.com, Sabtu (7/1/2023).
Baca juga: Gibran Bantah Iming-imingi Keraton Solo untuk Berdamai : Saya Nggak Punya Kepentingan
Bahkan, jalan tol ini hanya merupakan salah satu solusi yang harus direalisasikan di antara solusi lain yang tidak bisa dikesampingkan.
"Kita memutuskan kan berdasarkan kajian. Jalan lingkar ini salah satu solusi. Salah satu tok," tuturnya.
Pihaknya juga telah memetakan apa saja yang harus dilakukan untuk menghindari stag di tahun-tahun mendatang.
Menurutnya ini sangat penting demi lancarnya pergerakan barang dan jasa.
Baca juga: Pasca Islah, Keraton Solo Benahi Bangunan dengan Patungan, Salah Satunya Menara Songgo Buwono
"Sempadane piro. Kudu bangun fly over piye meneh. Pelebaran jalan dimana aja. Semua sudah dipetakan," jelasnya.
Membiarkan lalu lintas semakin padat tanpa perencanaan yang matang disebut Gibran akan berbahaya untuk perekonomian.
"Mengko nek traffic-e sudah terjadi stag sing jenenge inflasi distribusi barang pangan terpengaruh kabeh. Pariwisata terpengaruh kabeh. Ngati-ati sekali masalah traffic," tuturnya.
(*)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.