Berita Boyolali Terbaru
Guyuran Abu Merapi Tak Digagas Warga Musuk Boyolali : Dianggap Biasa, Lanjut Lakukan Aktivitas
Dono Supri, salah satu warga Desa Sruni bahkan bersikap seolah tak terjadi apa-apa. Ia masih ke ladang untuk menyemprot tanaman bunga mawarnya.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Tribunsolo.com/Tri Widodo
Warga Dukuh Mlambong, Desa Sruni, Kecamatan Musuk beraktivitas normal dengan melakukan perawatan tanaman bunga mawar, meski diguyur hujan Abu Merapi, Rabu (8/2/2023).
Dono Supri masih ke ladang untuk menyemprot tanaman bunga mawarnya.
"Iya tadi memang terjadi hujan abu. Tapi sekarang sudah reda dan kerja seperti biasa," jelasnya kepada TribunSolo.com, Rabu (8/2/2023).
Sementara gunung Merapi saat ini terlihat karena tertutup kabut dan mendung.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Merapi, Tri Mujiyanto, mengatakan terjadi awan panas guguran pukul 07.10 WIB.
Tercatat di seismogram dengan amplitudo 52 mm dan durasi 130 detik.
"Jarak luncur 1.500 meter ke arah barat daya ke Kali Boyong," pungkasnya.
(*)
Berita Terkait
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.