Berita Solo Terbaru

Hujan Petir, Jadi Firasat Sang Anak Sebelum Dapat Kabar Marthen Meninggal Kecelakaan di Jalan Tol

Suami korban tabrak lari Flyover Manahan Solo Retno Ning Tri, Marthen Jelipele itu meninggal kecelakaan di Tol Pemalang.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Adi Surya
Foto Marthen Jelipele semasa hidup yang ada di teras rumah duka, Jalan Yudistira, Kelurahan/Kecamatan Serengan, Kota Solo, Rabu (8/2/2023). Dia adalah istri Retnoning Tri yang tewas kecelakaan tabrak lari Flyover Manahan. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sorot mata Harry Setiawan Jelipele terlihat tegar saat bercerita soal mendiang ayahnya, Marthen Jelipele.

Dia sudah merasakan firasat sebelum suami korban tabrak lari Flyover Manahan Retno Ning Tri itu meninggal.

"(Sebelum dapat kabar duka) hujan deras, petir banyak, firasat saya waktu Selasa malam sudah tidak enak," kata Harry kepada TribunSolo.com, Rabu (8/2/2023).

"Di Jakarta, petir di mana-mana," tambahnya.

Harry saat ini sudah tidak tinggal di rumah yang ditempati mendiang, adik, dan saudara-saudara almarhumah ibu.

Rumah itu berada di Jalan Yudistira, Kelurahan/Kecamatan Serengan, Kota Solo.

Itu tidak ditempatinya karena dirinya harus bekerja di luar Kota Solo.

Harry mengadu nasib bekerja di Jakarta.

Meski merasakan firasat tidak enak, Harry pun tetap coba tenang dan berpikir positif.

Dia kemudian tidur pukul 00.00 WIB.

Tidurnya hanya berjalan tidak lebih dari 2 jam.

"Pukul 01.30 WIB, HP saya berbunyi," kata Harry.

Kakak Roy Wira Aryono Jelipele itu mengangkatnya.

Baca juga: Situasi Rumah Duka Suami Korban Tabrak Lari Flyover Manahan Solo : Ramai Pelayat, Jenazah Tiba Malam

Baca juga: Sebelum Meninggal, Suami Retnoning Dapat SP2HP Kasus Tabrak Lari Flyover Manahan :Tetap Penyelidikan

Di layar kaca, tertera nomor bapaknya.

Dia mengangkat telepon dan mendengar bukan suara Marthen.

Harry mendengar suara Nardi, teman bapaknya yang berada satu mobil dengan mendiang.

"(Pak Nardi memberitahu) kalau bapak sudah tidak ada," ucap dia.

Dia terkesiap. Bangun dari tempat tidurnya setelah mendengar kabar duka tersebut.

Marthen meninggal dunia dalam insiden kecelakaan di Jalan Tol KM 319+500 Jalur "B", Desa Cibiyuk, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang.

Itu karena truk yang dikemudikan menabrak truk lain yang berada di jalan tol.

Sementara Nardi yang berada dalam satu mobil dengan Marthen selamat dan mengalami luka ringan. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved