Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Boyolali Terbaru

Maaf, Semua Siswa SD Negeri di Simo Boyolali Diminta Belajar di Rumah, Guru Sedang Ikut Acara Piknik

Warga menyayangkan acara yang dilakukan untuk perpisahan pengawas UPTD Dikdas LS Simo itu.

|
Penulis: Tri Widodo | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/istimewa
Bus pengangkut guru se-Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali keluar dari salah satu obyek wisata di Tulung, Klaten, Sabtu (25/2/2023) 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Acara senang-senang guru SD se-Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali disoal warga.

Warga menyayangkan acara yang dilakukan untuk perpisahan pengawas UPTD Dikdas LS Simo itu.

Bagimana tidak, hanya untuk bersenang-senang bersama, siswi yang jadi korban.

Seluruh kegiatan Belajar mengajar SD diliburkan, Sabtu (25/2/2023).

Atong salah satu warga Desa Pelem, Kecamatan Simo sangat menyayangkan hal itu.

Dia menceritakan, jika saat sarapan di salah satu warung makan dia melihat banyak anak-anak yang bermain.

Atong pun mencoba bertanya alasannya tak sekolah.

"Ternyata sekolah libur dulu. Gurunya piknik bersama dengan UPTD Dikdas LS," katanya kepada TribunSolo.com.

Baca juga: Korban Kecelakaan Maut di Tol Solo-Ngawi : Rombongan Tokoh NU di Tegalrejo, Habis Pulang Pengajian

Baca juga: Fenomena Langka di Boyolali : Warga Kaget, Hujan Kok Bising, Ternyata Hujan Es Besarnya Bak Kerikil

Dia yang geram, sehingga langsung mencari informasi lanjutan mengenai hal tersebut.

Benar saja, ternyata seluruh SD se Kecamatan Simo diliburkan.

Seluruh gurunya ikut wisata ke salah satu obyek wisata di Klaten.

"Berangkat bersama dengan 6 bus," jelasnya.

Kabar itu cukup mengejutkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Boyolali, Darmanto.

Darmanto yang lagi di Samarinda untuk mengikuti Konferensi Kerja Nasional (Konkernas) IV Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) informasi tersebut.

"Coba nanti saya cek dulu," jelasnya melalui pesan WA dihubungi TribunSolo.com.

Meski belum bisa memastikan, namun kalau memang benar adanya, dia sangat menyesalkan hal itu.

Sebab, jangankan konsultasi dulu saat akan mengadakan acara dengan meliburkan siswa, pemberitahuan pun tak ada.

"Kalau benar ini yang saya sesalkan. Karena ga ada konsul (Konsultasi), pemberitahuan kepada saya, apalagi izin," pungkasnya.

Akhirnya Ditegur

Kabar itu akhirnya memang benar terjadi.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Boyolali Darmanto menyayangkan kegiatan guru yang telah meliburkan 22 SD se-Kecamatan Simo itu.

Pihaknya pun langsung melaporkan kejadian tersebut kepada bupati.

"Sudah saya beri teguran. Temen-temen koordinator se-kabupaten Boyolali sudah saya peringatkan," jelas Darmanto, kepada TribunSolo.com, Selasa (28/2/2023).

Dia kembali menyayangkan kegiatan itu.

Karena memang, pihaknya tak pernah melarang adanya suatu kegiatan yang dilakukan guru.

Baca juga: Maaf, Semua Siswa SD Negeri di Simo Boyolali Diminta Belajar di Rumah, Guru Sedang Ikut Acara Piknik

Baca juga: Disdikbud Boyolali Geram, SD di Kecamatan Simo Diliburkan Demi Acara Perpisahan Pengawas Sekolah

"Nggak boleh terjadi lagi. Kegiatan boleh, acara boleh. Tapi jangan pernah merugikan hak-hak belajar anak-anak. Kita semua dibayar negara itu untuk anak-anak, bukan anak-anak untuk kita," katanya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved