Fenomena Langka di Boyolali : Warga Kaget, Hujan Kok Bising, Ternyata Hujan Es Besarnya Bak Kerikil

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Fenomena langka terjadi di sejumlah kecamatan di Kabupaten Boyolali, pada Sabtu (25/2/2023).

Itu disebabkan karena guyuran hujan deras itu juga disertai angin kencang, ternyata di dalamnya ada butiran es mirip batu kecil-kecil.

Antara lain terjadi di Kecamatan Mojosongo, Banyudono dan Teras.

Es batu berdiameter sekitar 2-4 cm itu menghujani atap rumah warga itu mengakibatkan suara keras.

Warga Desa Brajan, Kecamatan Mojosongo, Purnomo menyaksikan sendiri butiran es batu di halaman rumahnya.

Dia mengaku aneh, kenapa hujan deras terjadi ini menimbulkan suara bising yang sangat keras seperti batu jatuh di genteng.

Dia pun kemudian keluar rumah.

"Kaget, saya lihat banyak es batu sudah berserakan,"jelasnya kepada TribunSolo.com.

Baca juga: Warning! Peredaran Narkoba di Sragen Masif, Dua Bulan Saja 13 Pengedar Ditangkap, Kebanyakan Remaja

Baca juga: Tak Ada Angin dan Hujan, Dapur dan Kamar Mandi Warga Kampung Krapyak Sragen Roboh Rata dengan Tanah

Es batu itu pun sebagian dia ambil untuk diabadikan dengan smart phonenya.

"Es batunya ya seukuran kerikil," jelasnya.

Tak hanya Purnomo, hujan es juga dirasakan warga Kecamatan Teras, Krisna.

Hujan deras disertai angin membawa butiran es.

"Suaranya itu kenceng banget. Apalagi di depan rumah itu atapnya galvalum," tambahnya.

Kemudian, hujan es juga terjadi di Kecamatan Banyudono.

Warga, Irvani berhasil menangkap butiran es batu yang turun dari atap Teras rumahnya.

"Tadi pas hujan coba tengadahkan tangan di bawah genting. Dapat satu," pungkasnya. (*)