Polisi Tembak Polisi
Richard Eliezer Bongkar Momen Terberat saat Sidang, Ternyata Bukan Saat Hadapi Ferdy Sambo
Ia mengungkap momen terberat saat sidang tersebut terjadi saat dirinya bertemu dengan keluarga Brigadir Yosua Hutabarat.
Penulis: Tribun Network | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
TRIBUNSOLO.COM - Bharada Richard Eliezer ceritakan momen dirinya kala menjalani persidangan kasus pembunuhan terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua (Brigadir J) dalam Program Rosi di Kompas TV, tayang Kamis (9/3/2023).
Ia mengungkap momen terberat saat sidang tersebut terjadi saat dirinya bertemu dengan keluarga Brigadir Yosua Hutabarat.
Baca juga: Cerita Richard Eliezer Didatangi Yosua di dalam Mimpi, jadi Titik Awal Bongkar Skenario Ferdy Sambo
Pasalnya ia merasa sangat bersalah atas tindakannya dalam kematian Yosua.
"Momen terberat ketika saya bertemu dengan keluarga almarhum Bang Yos. Saya merasa sangat bersalah," kata Richard Eliezer, dikutip dari tayangan Program Rosi di Kompas TV, tayang Kamis (9/3/2023).
Pada saat momen tersebut diketahui Richard Eliezer sampai bersimpuh di hadapan Samuel Hutabarat dan Rosti Simanjuntak.
Ia terlihat sempat dielus kepalanya oleh Samuel Hutabarat.

"Saya meminta maaf kepada keluarga, terlebih khusus orang tua bang Yos. Saya memohon dibukakan pintu maaf. Saya berusaha menebus kesalahan saya dengan berkata jujur selama sidang," tuturnya.
Selama persidangan, Richard Eliezer tampil percaya diri.
Baca juga: Berapa Bayaran Ronny Talapessy Jadi Pengacara Richard Eliezer? Ternyata Tak Terima Honor Sepeserpun
Dia bahkan berani membantah keterangan dari terdakwa yang memiliki pangkat di atasnya, termasuk Ferdy Sambo.
Richard mengaku selalu berdoa bersama tim penasihat hukum sebelum sidang sehingga lebih kuat mengungkapkan keterangannya saat sidang.
"Karena saya memilih jalan yang jujur, mungkin Tuhan yang memberi saya kekuatan," ungkapnya.
Dia menuturkan, sejak memilih untuk tak lagi mengikuti skenario yang disusun Ferdy Sambo, tak ada lagi risiko yang dipikirkannya.
"Pertama kali jujur, saya sudah tidak pikirkan risiko lagi. Saya pasrahkan hidup dan masalah saya kepada Tuhan," ungkapnya.
Dia memiliki keyakinan, kalau berani jujur menyampaikan kebenaran, maka Tuhan pasti akan memberi pertolongan.
"Sebenarnya apapun yang akan terjadi pada saya karena kejujuran itu, saya sudah tidak pikirkan lagi. Saya sudah pasrah," ucapnya.
(*)
Alvin Lim Sebut Sambo Tak Pernah Ditahan di Lapas Salemba, Mahfud MD: Beri Tahu Di Mana dan Kapan |
![]() |
---|
Viral Alvin Lim Sebut Ferdy Sambo Tak Pernah Ditahan saat di Lapas Salemba, Kalapas Buka Suara |
![]() |
---|
Pengamat Lihat Peluang Hukuman Ferdy Sambo Berkurang: Jika Berkelakuan Baik Bisa 20 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Bharada E Bebas Bersyarat Program Pembinaan 6 Bulan |
![]() |
---|
Kontroversi Hakim Suhadi Hapus Vonis Mati Ferdy Sambo, Dosa Sang Anak Kini Dikuliti : Pernah Nyabu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.