Ketua DPRD Klaten Dorong UMKM Dapatkan Sertifikasi Halal untuk Tingkatkan Daya Saing

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Ketua DPRD Kabupaten Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo mendorong pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) mendapatkan sertifikat halal agar produknya mampu bersaing di wilayah Nusantara.

Hal itu disampaikan saat menerima audiensi Rumah UMKM Indonesia beserta para pelaku UMKM Klaten di ruang rapat lantai II Gedung DPRD, Rabu (15/3/2023).

"Hari ini kami membersamai teman-teman Rumah UMKM Indonesia yang ada kegiatan dengan lembaga sertifikasi halal," kata Hamenang, kepada TribunSolo.com.

"Teman-teman (Rumah UMKM Indonesia) ini menjembatani agar UMKM Klaten miliki sertifikasi halal," tambahnya usai kegiatan tersebut.

Menurutnya, sertifikasi halal merupakan hal penting agar produk UMKM mendapatkan kepastian halal untuk konsumen.

Seperti yang diketahui, bahwa di Indonesia, target market yang paling besar adalah masyarakat beragama Islam, sehingga kepastian halal menjadi hal yang wajib dan tidak bisa ditawar lagi.

Ia juga menyampaikan jika, UMKM merupakan bagian penting dalam menopang perekonomian Indonesia saat pandemi melanda selama kurang lebih 2 tahun kebelakang.

Untuk itu, ia mendorong agar UMKM di Klaten bersatu dan memiliki arah yang jelas dalam pengembangan usaha.

"Kekuatan kita ini ya dari UMKM, maka kita harus sering-sering mendengarkan harapan, keluh kesah dari UMKM agar sejahtera bersama," jelasnya.

Hamenang mengatakan, pelatihan sertifikasi halal bagi pelaku UMKM bisa menyentuh tingkat desa bila dana desa disisihkan untuk melakukan sosialisasi bagi pelaku UMKM agar mendapatkan sertifikasi halal.

Dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga menerima banyak masukan agar UMKM Klaten ini bersatu untuk kesejahteraan bersama.

"Karena kekuatan (ekonomi) kita adalah UMKM, sehingga harus mendengarkan harapan, keluh kesah dan masukan," katanya.

"Kedepan ada permintaan soal pelatihan baik itu pengemasan dan pemasaran. Selain dari APBD, juga ada potensi di dana desa yang bisa dimaksimalkan," imbuhnya.

Baca juga: Jalur Evakuasi Lereng Merapi di Klaten Rusak Sepanjang 5 KM, Pemkab Langsung Terjun Perbaiki

Baca juga: Rowo Jombor Jadi Spot Favorit Anak Senja di Klaten, Bersantai Sambil Nikmati Lihat Sunset

Dengan optimalisasi dana desa, menurutnya keinginan dari pelaku UMKM itu akan lebih mudah terwujud untuk meningkatkan kualitas dari UMKM Klaten agar bisa bersaing dengan produk lain.