Ketua DPRD Klaten Dorong UMKM Dapatkan Sertifikasi Halal untuk Tingkatkan Daya Saing

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Rumah UMKM Indonesia, Sabda Eka Ryadi mengatakan jika audiensi itu guna memperkenalkan wadah bagi seluruh UMKM yang ada di Klaten.

Saat ini UMKM di Klaten berjumlah sekitar 58 ribu dan IKM 35 ribu.

Sedangkan produk yang sudah tersertifikasi halal baru mencapai 20 persennya saja.

Eka mengatakan sertifikasi halal untuk produk UMKM menjadi kendala sebagian pelaku usaha lantaran usia pelaku UMKM sudah terlalu tua.

"Kendalanya karena banyak yang sepuh-sepuh, makanya sulit untuk input data, karena itu perlu ada pendampingan dan pelatihan," kata Eka.

Pada dasarnya pengurusan sertifikasi halal ini cukup mudah, namun hal tersebut kurang diketahui oleh masyarakat luas.

Sehingga yang ada pelaku UMKM yang mengeluhkan sulitnya mengurus sertifikat halal untuk produk olahannya.

"Untuk itu, hari ini kita undang mereka (pelaku UMKM) kemudian praktik langsung didampingi dari lembaga yang mengeluarkan sertifikat halal, dan hari ini sertifikat halal mereka langsung bisa keluar," ungkapnya.

Ia menyadari bahwa masih ada yang mengalami kesulitan serupa, untuk itu pihaknya akan menyambangi para pelaku UMKM yang kesulitan mengurus sertifikat halal tersebut.

"Bagi yang tidak melek teknologi informasi kita akan dampingi agar secepatnya diajukan dan segera mendapatkan sertifikasi halal," pungkasnya.

(*)