Berita Solo Terbaru
Setelah Viral, Mandor Masjid Zayed yang Utang Warung Rp145 Juta Minta Maaf, Langsung Lunasi Utang
Tiga mandor proyek Masjid Sheikh Zayed Solo meminta maaf atas utang mereka kepada warung yang mencapai Rp145 juta.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Masalah utang sebesar Rp 145 juta tiga mandor proyek pembangunan Masjid Sheikh Zayed Solo akhirnya selesai.
Ya, setelah kasusnya viral dan membuat Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka turun tangan, utang-utang itu akhirnya lunas.
Baca juga: Utang Rp145 Juta Mandor Masjid Raya Sheikh Zayed Sudah Dibayar Lunas, Sempat Dimediasi PT Waskita
Dikutip dari Kompas.com, penyelesaian kasus ini terjadi pada Sabtu (18/03/2023) kemarin.
PT Waskita Karya (Persero) Tbk selaku kontraktor, ikut memfasilitasi penyelesaian utang ini.
Adapun tiga mandor yakni Sugiyantoro, Sunandar, dan Guntur Mustofa meminta maaf kepada publik, Gibran, dan PT Waskita Karya.
Mereka berdalih tidak ada maksud untuk lari dari tanggungjawab.
Mereka juga minta maaf telah menjadi topik perbincangan di masyarakat hingga menjadi atensi Wali Kota Solo dan Waskita Karya.
"Kami selaku mandor meminta maaf yang sebesar-besarnya terutama kepada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming sudah membuat kegaduhan seperti ini," ujar perwakilan Mandor dikutip dari Kompas.com, Minggu (19/3/2023).
Para mandor itu juga meminta maaf kepada Waskita Karya atas permasalahan yang sebetulnya tidak ada hubungannya dengan Perseroan.
Menurut mereka, masalah ini mutlak urusan antara pihak warung dan mandor.
Baca juga: Pesan Gibran Buat Mandor Masjid Sheikh Zayed yang Utang ke Warung: Saya akan Datangi Rumah Mereka
"Karena dari pihak Waskita Karya sudah tidak ada masalah dan untuk masalah utang piutang ini saya menyatakan siap bertanggung jawab untuk membayar lunas saat ini," tandas salah satu Mandor.
"Tidak ada maksud sama sekali untuk membuat jelek nama Waskita Karya dan memviralkan kasus ini," ucapnya.
Diketahui, utang tiga mandor tersebut bervariasi mulai dari Rp 35 juta sampai Rp 65 juta.
Utang-utang itu pun kini sudah dilunasi menurut pemilik warung, Dian Ekasari.
"Utang-utangnya sudah lunas semua," kata Dian kepada TribunSolo.com.
Sebelumnya, kasus mandor utang ini sempat menjadi perhatian serius Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
Ia sampai turun tangan untuk menangani masalah utang uang makan pekerja proyek Masjid Raya Sheikh Zayed.
Sekaligus memastikan siapa yang menyebabkan utang senilai Rp 145 juta tak terbayar di warung makan Restu Bunda.
Putra sulung Presiden Jokowi itu merasa iba dengan pemilik warung yang harus menjual perhiasan agar warungnya tetap bisa buka.
Gibran bahkan mengaku akan menghampiri mereka yang terlibat karena sudah mengetahui identitas siapa pengutang.
"Yo tak parani wonge. Itu kan warga kita. Warga asli Gilingan. Warung diboni sak yuto we ambruk, iki satus yuto. Segera minggu ini," tegas Gibran kala itu.
(*)
Pasar Kabangan Dinilai Kurang Strategis Digabung dengan Pasar Jongke Solo Jateng, Ini Kata Pedagang |
![]() |
---|
Gibran Sebut Aduan Mahasiswa UNS ke Dirinya Salah Alamat, Minta Langsung ke Menteri Pendidikan |
![]() |
---|
Gibran Geber Pengerjaan 2 Lapangan Blulukan dan Stadion UNS Jelang Piala Dunia U-17 |
![]() |
---|
Tempuh Rute 113,7 Km, Ganjar Harap Peserta Tour de De Borobudur Nikmati Wisata yang Tersaji |
![]() |
---|
Gibran Lagi di Korea Selatan, tapi Diminta Presentasikan Pengentasan Kemiskinan dalam Rakernas PDIP |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.