Penyaluran Bantuan Pangan 2023, DPRD Sragen Awasi Pendistribusian Beras 10 Kg ke 72.666 Penerima

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sragen melakukan pengawasan terhadap penyaluran bantuan pangan 2023.

Bantuan yang disalurkan berupa bantuan beras seberat 10 kilogram untuk setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Di Kabupaten Sragen sendiri terdata sebanyak 72.666 KPM akan menerima bantuan tersebut.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sragen, Pujono Elli Bayu Effendi mengatakan penyaluran bantuan pangan berupa beras ini sesuai dengan arahan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, Airlangga Hartarto yang juga merupakan Ketua Umum Partai Golkar.

Ia selaku anggota Partai Golkar dan sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sragen, memiliki tugas untuk mengawasi program pemerintah melalui Bulog tersebut yang disalurkan untuk seluruh masyarakat Indonesia khususnya di Bumi Sukowati.

"Jadi ini merupakan arahan dari Pak Menko (Airlangga Hartarto), Pak Menko perintah langsung kepada Bulog, kalau saya kan untuk mengawal di tiap-tiap daerah," kata Pujono kepada TribunSolo.com.

"Juga mengawasi, melaksanakan fungsi pengawasan, saya punya fungsi pengawasan dari DPRD maupun dari partai," tambahnya.

Lanjutnya, penentuan KPM didasarkan pada data dari Kementerian Sosial.

Menurutnya, penyaluran kali ini belum merata kepada seluruh warga pra sejahtera di Kabupaten Sragen karena penerina bantuan hanya 72.666 KPM saja.

"Untuk pemetaan dari Dinsos itu mungkin hasil yang lama, bukan yang baru mungkin, masalahnya penerima hanya 72 ribu sekian se Kabupaten Sragen, kalau Pak Menko tahunya dari Kementerian Sosial," terangnya.

Baca juga: Elektabilitasnya Disebut Amien Rais Bakal Nyungsep, Ganjar Kalem : Lebih Baik Cek Persiapan Mudik

Baca juga: DPRD Sragen Minta Pemkab Bijak Dalam Menaikkan Tarif Pajak dan Retribusi Daerah, Ini Alasannya

Pria yang akrab disapa Bayu ini, memastikan kualitas beras yang disalurkan dalam kondisi baik dan kayak makan.

Penyerahan bantuan akan dilakukan secara bertahap, dimana untuk tahap pertama ini, dilakukan sampai semua sasaran menerima bantuan.

"Berasnya hanya diperlihatkan contohnya ya bagus, tapi isi yang ada di truk kan saya juga tidak tahu, tapi contohnya tadi bagus, dan layak di makan," tuturnya.

"Nanti kelanjutan terus sampai selesai, untuk ini, perintah dari pusat sekali ini, satu orang sekali dulu, diselesaikan sasaran 72 ribu itu dulu, nanti dilanjutkan tahapan selanjutnya, nunggu instruksi lagi," pungkasnya. (*)