Berita Sragen

Kenangan Selama 48 Tahun Itu Hilang, Kios Renteng Pasar Nglangon Sragen Mulai Dirobohkan

Kios renteng Sragen kini tinggal kenangan. Sebab, bangunan di sana sudah diruntuhkan. Terlihat satu alat berat dan ada penjagaan dari Satpol PP.

TribunSolo.com/Septiana Ayu Lestari
Perobohan Kios Renteng Nglangon di Kelurahan Karangtengah, Kecamatan/Kabupaten Sragen, Kamis (13/4/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Eksistensi kios renteng Nglangon di Kelurahan Karangtengah, Kecamatan/Kabupaten Sragen kini tinggal kenangan saja.

Betapa tidak, perobohan kios-kios yang sudah ada sejak tahun 1975 itu mulai dilakukan pada Kamis (13/4/2023).

Bila dihitung keberadaan kios tersebut sampai saat ini sudah ada 48 tahun.

Pantauan TribunSolo.com di lapangan, terdapat dua kios yang mulai dirobohkan. 

Perobohan kios dibantu dengan menggunakan satu unit alat berat. 

Selain itu, perobohan kios juga dijaga oleh beberapa personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Tidak ada perlawanan dari warga, karena pemilik kios yang sudah dibongkar sudah setuju untuk direlokasi ke Pasar Sukowati.

Sedangkan warga lainnya hanya bisa melihat dari kejauhan, sambil beberapa kali mengabadikan momen karena tempatnya mencari nafkah selama puluhan tahun akhirnya dibongkar. 

Pembongkaran kali ini hanya menarik perhatian para pengendara yang lewat di depannya saja.

Baca juga: Jawaban Pemkab Sragen Soal Dugaan Intimidasi Warga Kios Renteng: Tidak Ada

Kabid Kawasan Permukiman Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman, Pertanahan, dan Tata Ruang (Disperkimtaru) Sragen, Budi Wibowo mengatakan perobohan kios akan dilakukan secara bertahap.

Saat ini, menurutnya ada 23 kios yang sebelumnya telah dibongkar secara mandiri yang siap untuk dirobohkan.

"Kegiatan pembongkaran hari ini dilakukan terhadap kios-kios yang telah dibongkar secara mandiri, kita memilah, berdasarkan kondisi apakah memungkinkan untuk dibongkar," katanya kepada TribunSolo.com, Kamis (13/4/2023). 

"Untuk waktu tentatif secepat mungkin, untuk kasus seperti ini kan ada jaringan PLN yang harus kita amankan terlebih dahulu," tambahnya. 

Kios tersebut dibongkar untuk pengembangan ruang terbuka hijau. 

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved