Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kuliner Solo

Kuliner Klaten : Kue Apem Berkah Mbak Hany Khas Jatinom, Empuk, Harga Rp 1.500 per Biji

Kecamatan Jatinom dikenal dengan kue apem yang dipakai dalam acara sebaran apem saat bulan Safar atau Saparan.

Penulis: Zharfan Muhana | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Zharfan Muhana
Apem Berkah Mbak Hany Khas Jatinom, ada varian Original, Nangka, dan Coklat. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Kecamatan Jatinom dikenal dengan kue apem yang dipakai dalam acara sebaran apem saat bulan Safar atau Saparan.

Kini, kue apem tersebut dapat ditemui sehari-hari.

Salah satunya Kue Apem Berkah Mbak Hany.

Penjual kue apem dapat ditemui di sepanjang jalan alternatif Klaten-Boyolali, tepatnya setelah pertigaan koplak andong, Desa Tangkilan, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten.

Salah satu penjual, Sri Ngatini (53) menjual apem sudah lama, namun biasanya ia berjualan musiman.

"Dulu jualan apem saat bulan safar atau pas ada acara saparan di Jatinom, tapi sekarang buka setiap hari disini," ujar Sri kepada TribunSolo.com, Jumat (16/5/2023).

Selain Sri, ada 8 penjual lain yang juga berjualan apem.

Apem Jatinom sendiri terkenal karena adanya acara bulan Safar atau Saparan, yakni acara sebaran apem Ya Qowiyyu.

Dikutip dari laman Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, tradisi Yaa Qowiyyu telah berlangsung sejak abad ke-16 diprakarsai oleh ulama besar Kiai Ageng Gribig, yang menyebarkan agama Islam di wilayah Jatinom. 

Baca juga: Kuliner Wonogiri : Sayur Kuning Mbok Dayat yang Legendaris, Sudah Jualan Lebih dari Setengah Abad

Baca juga: Kuliner Klaten : Warung Sate Kambing Muda Bu Nur, Jaminan Potongan Daging Besar dan Empuk

Tradisi Ya Qowiyyu ini juga sering disebut Saparan karena dilaksanakan setiap bulan safar.

Sri sendiri mengolah apem yang awalnya hanya varian original, sekarang dia buat yang kekinian dengan menambah macam varian rasa.

"Sekarang jual 3 varian, original, coklat, dan nangka. Kadang ada juga yang request isian apem," ungkapnya.

Per satu apem nya, ia mematok harga Rp.1.500, sedangkan ia juga menjual per 10 apem di dalam mika dengan harga 15.000.

Apem sendiri berbahan dasar tepung beras, tepung terigu, telur, santan, dan diberi susu.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved