Nasib Siswa di Solo Belum Dapat Sekolah: Terdepak dari Zonasi SMAN 4, Jarak Radius Berubah

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Rizki Krisnanto calon siswa SMA asal Solo kini kebingungan. 

Dia terlempar dari sistem zonasi dan hingga kini belum dapat sekolah. 

Rizki Krisnanto terpaksa harus mengurungkan niatnya masuk ke sekolah impian, SMAN 4 Surakarta yang dipilihnya.

Menurutnya, ada perubahan jarak radius dari tempat tinggal ke sekolah yang dipilih sehingga ia terlempar dari siswa yang diterima.

Ia bersama ibunya, Iin (45) mendatangi Balai Kota Solo untuk mengadu.

Namun petugas mengarahkan untuk melaporkannya ke Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII Jawa Tengah sebagai pihak yang berwenang.

"Ini makanya belum dapat sekolah kan bingung. Kan lewat zonasi. Di PPDB online. (Jarak tempat tinggal dengan sekolah) 870 m jadi 1500 m," jelas Iin saat ditemui awak media, Senin (3/6/2023).

Ia juga mempertanyakan mengenai sekolah pengganti yang sebelumnya sempat dijanjikan.

"Kan ada sistem kalau nggak diterima di SMA pilihan mau dicarikan lewat sistem. Saya tanya ke itu nggak ada pilihan lain," terangnya.

Baca juga: Warga Solo Mulai Curhat ke Gibran soal Zonasi: Jarak Terdekat ke SMAN 4, Tetap Saja Tak Diterima

Ia menjelaskan tempat tinggalnya di dekat Pasar Nongko.

Saat pendaftaran menurutnya masuk sesuai zonasi.

Namun, setelah pendaftaran ditutup nama putranya terpental keluar.

"Rumahnya di Sidorejo dekat Pasar Nongko. SMAN 4 Surakarta. Pas pendaftaran masuk. Pas penutupan dilihat kok hilang. Nggak tahu," jelasnya.

TribunSolo.com mencoba menghitung jarak Pasar Nongko dan SMA N 4 Surakarta di google maps.