Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Konser Musik De Tjolomadoe Ricuh

Pengakuan EO Konser yang Ricuh di Karanganyar : Sound System Belum Lunas, Baru Bayar Rp 44 Juta

Pihak event organizer (EO) konser musik Don't Stop Fest di De Tjolomadoe, Karanganyar akhirnya buka suara terkait kericuhan yang terjadi.

Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Septiana Ayu
EO konser musik Dont Stop Fest dihadirkan di Mapolres Karanganyar, Kamis (27/7/2023) usai gagal menggelar konser musik di De Tjolomadoe pada Sabtu (22/7/2023) lalu. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Pihak event organizer (EO) konser musik Don't Stop Fest di De Tjolomadoe, Karanganyar akhirnya buka suara terkait kericuhan yang terjadi pada 22 Juli 2023 lalu. 

Kericuhan tersebut dipicu karena konser tak kunjung main menjelang malam.

Itu kemudian menyulut amarah dari para penonton yang sudah terlanjut datang.

Ticket box yang berada di lokasi pun menjadi sasaran amukan mereka. 

Tak hanya itu, alasan dibalik belum mulainya konser terebut kemudian terbuka.

Baca juga: Konser Musik Ricuh, Tak Ada Kerusakan di De Tjolomadoe, Barang yang Rusak Milik Vendor 

Pihak EO rupanya belum melunasi vendor sound system.

"Faktanya memang ada kekurangan pembayaran, dan itu mestinya dilakukan sesuai dengan apa yang menjadi komitmen bersama," kata penasehat hukum EO Dont Stop, Guruh Teguh Jendradi.

"Tapi itu terjadi, maka timbullah gagalnya event ini," tambahnya.

Lebih lanjut, ia menerangkan berdasarkan perjanjian tertulis antara kedua belah pihak, kedunya menyepakati harga sewa sound system sebesar Rp 170 juta.

Pihak EO Don't Stop mengaku sudah membayar uang muka sebesar Rp 44 juta.

Menurut Guruh, pihak vendor sound system menyampaikan pembayaran atau pelunasan bisa dilakukan setelah after break maghrib.

Ketika acara belum dimulai, Guruh mengatakan bahwa pihak vendor sound system meminta pelunasan dengan uang tunai.

Baca juga: Penonton Konser Musik di De Tjolomadoe Belum Terima Ganti Rugi Tiket, Panitia Tak Ada yang Hubungi

"Jadi, mereka saat itu hanya melakukan cek sound, namun belum perform sama sekali, dan kemudian mereka meminta pelunasan senilai Rp 120.000.000," jelas dia.

"Kita sudah mencoba back-up dengan kendaraan dan jaminan yang lain, tapi saudara Damar wakil dari vendor sound system mengatakan tidak bisa, harus tunai, cash, sehingga tidak pernah perform itu terjadi," tambahnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved