Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kabar dari Jakarta

Jangan Anggap Remeh! Dokter Spesialis Paru Sebut Polusi Udara Jangka Panjang Bisa Sebabkan Kanker

Berdasarkan situs pemantau udara, IQAir, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta pada Rabu (23/8/2023) tergolong tidak sehat, yakni mencapai angka 157.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Suasana Gedung bertingkat yang tertutup oleh kabut polusi di Jakarta, Selasa (22/8/2023). 

TRIBUNSOLO.COM - Beberapa waktu belakangan, kualitas udara di Jakarta belakangan jadi sorotan karena dinilai cukup buruk.

Berdasarkan situs pemantau udara, IQAir, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta pada Rabu (23/8/2023) tergolong tidak sehat, yakni mencapai angka 157.

Dokter spesialis paru Feni Fitriani Taufik pun mengungkapkan penjelasan bagaimana dampak kualitas udara buruk ini.

Baca juga: Polusi Udara di Indoenesia Disorot, KLHK Siapkan Strategi Atasi Polusi

Menurutnya, dampak yang disebabkan oleh polusi udara antara lain penyakit jantung, gangguan fungsi paru-paru, hingga kematian. 

Feni mengatakan, sebayak tujuh juta kematian di dunia dikaitkan dengan polusi udara.

Dua juta di antaranya berasal dari Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Melansir data Dinas Lingkungan Hidup tahun 2020, terdapat beberapa gas yang menjadi sumber polusi udara, seperti sulfur dioksida (SO2), nitrogen dioksida (NO2), hingga karbon monoksida (CO).

Baca juga: Pengamat Iklim UGM: Kemarau Bikin Polusi Udara Makin Parah

“Gas-gas yang menjadi sumber polusi udara, itu sebagian besar berasal dari transportasi, kecuali yang SO2 dari industri hampir 62 persen,” kata Feni dalam konferensi pers, Rabu (23/8).

“Partikulat ukuran berapapun itu berasal dari transportasi,” sambung dokter RUSP Persahabatan itu,

Polusi udara itu mengakibatkan sebanyak tujuh juta kematian dini di seluruh dunia.

Sebanyak 34 persennya karena penyakit jantung iskemik, 21 persen pneumonia, 20 persen stroke, 19 persen penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), dan tujuh persen kanker paru.

“Tapi kalau kita lihat berdasarkan organ yang terkena, ini yang tiga ini paru, pneumonia, PPOK, dan kanker paru,” tegas dia.

Dampak Polusi Udara

Polusi udara menyebabkan gangguan kesehatan, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Feni merinci dampak polusi udara ke dalam jangka panjang dan jangka pendek.

Sumber: Kompas TV
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved