Krisis Air Krendowahono Karanganyar

BREAKING NEWS: Warga Krendowahono Karanganyar Dilanda Krisis Air, Sumber Air Tak Layak Konsumsi 

Krisis air dirasakan warga Desa Krendowahono, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar. Sumber air disana juga tidak layak konsumsi.

Istimewa/BPBD Kabupaten Karanganyar
BPBD Kabupaten Karanganyar menyalurkan dua truk tangki air bersih atau 10 ribu air bersih ke warga Desa Krendowahono, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Kondisi Desa Krendowahono, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar kini sedang dilanda krisis air. 

Hal ini diperparah dengan kondisi sumber air mereka yang tidak layak konsumsi. 

Kades Krendowahono, Syarif Hidayat mengatakan kondisi  air di Desa Krendowahono berbau zat kapur dan besi tinggi sehingga tidak bisa dikonsumsi.

"Sumber mata air di sini ada 9 mata air, namun air yang keluar kualitas sama tidak baik untuk dikonsumsi," ucap Syarif kepada TribunSolo.com, Selasa (5/9/2023).

Syarif mengatakan, masyarakat Krendowahono susah mencari air bersih.

Bahkan untuk mendapatkan air bersih, warganya harus datang ke Sumur Mas di Desa Dayu dengan jarak sekira 2 kilometer untuk membeli satu galon air bersih.

Baca juga: Wilayah Terdampak Kekeringan di Boyolali Meluas hingga Cepogo, BPBD Sebut Efek Adanya El Nino 

"Untuk mendapatkan air bersih warga kami kami harus menempuh perjalanan cukup jauh dan medan yang berat," ucap Syarif.

Ia menjelaskan, pada tahun 2019, pernah dilakukan pengeboran untuk mencari air bersih di Desa Krendowahono sebanyak dua kali.

Namun, hasilnya bukannya keluar air bersih, melainkan gas dan air rasa asin.

"Hampir semua sumber air di sini tidak layak dikonsumsi masyarakat," ucap Syarif.

Ia mengatakan wilayah Desa Krendowahono mengalami musim kemarau dan kekeringan sejak Agustus 2023.

Oleh karena itu, pihaknya mengajukan air bersih untuk masyarakat dan disalurkan 1 September 2023 lalu.

"BPBD Kabupaten Karanganyar mengirimkan dua tangki air bersih berisi 10 ribu liter, dan diberikan kepada 36 KK yang terdiri dari 98 jiwa," pungkasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved