Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Nasional

Kata Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Usai Penuhi Panggilan KPK untuk Klarifikasi LHKPN

Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi buka suara usai ia memenuhi panggilan KPK untuk melakukan klarifikasi LHKPN miliknya.

Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi saat diwawancarai awak media di depan Kantor Gubernur Lampung, Senin (20/7/2020). 

TRIBUNSOLO.COM – Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi buka suara setelah memenuhi panggilan KPK pada Jumat (1/9/2023) lalu.

Kedatangan Arinal Djunaidi untuk melakukan klarifiksi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Menurutnya, tidak ada urusan lain dari kedatangannya ke KPK selain melaporkan LHKPN.

LHKPN Arinal Djunaidi dianggap janggal, dan ia mengaku memang ada kekeliruan saat mengisi laporan tersebut.

Baca juga: Politisi PDIP Singgung Kewibawaan KPK,Panggil Cak Imin Soal Dugaan Korupsi Kemnaker di Momen Politis

Menurutnya, kekeliruan itu bukan sepenuhnya salah dia, karena saat pengisian, ia dibantu oleh sang anak.

Adapun bantuan keterlibatan anaknya itu berkenaan dengan klaim kesibukannya dalam pekerjaan.

"Yang membuat anak saya, saya kan sibuk," kata Arinal Djunaidi dikutip dari Tribunnews.com pada Rabu (6/9/2023).

Arinal Djunaidi membeberkan juga, pemanggilannya adanya kekeliruan itu berkenaan dengan transaksi keuangan miliknya.

Berkenaan dengan itu, Arinal Djunaidi mengklaim transaksi keuangan di luar aktivitasnya sebagai gubernur masih wajar.

Baca juga: Curhat Fahmi Bo Pemeran Dedi Sinetron TOP, Sakit Kian Parah karena Tiada Biaya, BPJS-pun Tak Punya

Sebab, ada pemasukan uang kepadanya karena posisinya sebagai anak tokoh.

Arinal mengatakan, dirinya merupakan anak dari tokoh adat di daerah asalnya di Way Kanan.

"Saya punya keluarga dan saya anak tokoh. Lima Kebuayan itu bapak saya salah satunya," ucap Arinal Djunaidi.

Karena posisinya sebagai anak tokoh itu, Arinal Djunaidi menyebut ada uang yang didistribusikan kepadanya yang kemudian diberikan kepada khalayak ramai.

"Itu tidak disampaikan ke LHKPN sehingga saya dipanggil," kata Arinal Djunaidi.

Selain itu, pemasukan lainnya yang masuk kepada Arinal Djunaidi adalah usaha sewa lahan miliknya.

Baca juga: Sebaiknya Lupakan Gibran, Prabowo Disarankan Gandeng Dua Sosok Ini Jika Ingin Menangi Pilpres 2024

"Saya punya lahan waris dikampung luas, dikerjasamakan dengan pengusaha," sebut Arinal Djunaidi.

Berdasarkan LHKPN yang dilaporkan Arinal Djunaidi pada 28 Maret 2023 atau laporan periodik 2022, harta Gubernur Lampung tercatat sebanyak Rp 23.243.777.572.

Arinal memiliki tujuh lahan dan bangunan senilai Rp 7.533.195.000 di Kota Bandar Lampung, Kota Lampung Selatan, Kota Bogor, Kota Tangerang, Kota Sleman dan Kota Lampung Tengah.

Politikus Partai Golkar ini juga tercatat memiliki transportasi senilai Rp 494.627.000 berupa mobil Toyota, Toyota Camry dan Honda BRV.

Dia juga memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp 320.186.200 serta kas dan setara kas senilai Rp14.910.660.708.

Arinal Djunaidi tercatat memiliki utang Rp 14.891.336. 

Sehingga total kekayaan Gubernur Lampung itu mencapai Rp 23.243.777.572.

(*)

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved