Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Daerah

Kecelakaan Motor dan Truk di Sampit, Diduga Pengendara Hendak Menyalib Truk, Bocah 11 Tahun Tewas

Terjadi kecelakaan antara motor dengan truk di Jalan Tidar IV Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Senin (26/09/2023) pagi.

Penulis: Tribun Network | Editor: Mardon Widiyanto
TribunSolo.com
Ilustrasi kecelakaan tunggal kendaraan roda dua alias motor 

TRIBUNSOLO.COM - Terjadi kecelakaan antara motor dengan truk di Jalan Tidar IV Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Senin (26/09/2023) pagi.

Akibat kecelakaan tersebut, seorang penumpang motor yang masih bocah tewas terlintas

Kecelakaaan tersebut terjadi sekira pukul 06:00 WIB. 

Baca juga: NASIB Selebgram asal Solo yang Promosikan Situs Judi Online, Baru Dibayar Rp300 Ribu, Kini Masuk Bui

Korban Kecelakaan di Sampit tersebut merupakan seorang bocah kelas 5 SD berusia 11 tahun berinisial SA.

Korban meninggal dunia di tempat setelah kepalanya terlindas ban belakang truk.

Berdasarkan keterangan seorang warga setempat, Fauzi mengatakan, korban saat itu berboncengan menggunakan sepeda motor dengan ibunya untuk berangkat sekolah.

Diduga ibu korban mencoba menyalib truk yang berada di depannya, namun naas sepeda motor yang dikendarainya oleng hingga terjatuh.

“Dugaannya karena ingin menyalib, tapi kami tidak tau pastinya. Memang arus lalu lintas di Jalan Tidar umumnya ramai. Tidak berapa lama setelah kejadian itu aparat kepolisian dan PMI datang lalu korban bersama ibunya dievakuasi,” tuturnya.

Sementara itu, salah seorang Relawan PMI, Akbar menyampaikan pihaknya menerima laporan sekira pukul 06:15 WIB. 

Kecelakaan di Sampit, suasana evakuasi jenazah korban kecelakaan di Jalan Tidar IV Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Senin (25/09/2023).
Kecelakaan di Sampit, suasana evakuasi jenazah korban kecelakaan di Jalan Tidar IV Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Senin (25/09/2023). (PMI Kotim untuk Tribunkalteng.com)

Baca juga: Polisi Tetapkan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Maut Bawen Jadi Tersangka, Ternyata Tak Punya SIM B2

Saat tiba di TKP, kondisi siswi SD tersebut sudah tidak bernyawa dengan luka parah di bagian kepala dan tersayat di perut, serta patah pinggang.

Sedangkan, ibu korban juga mengalami cedera di bagian tangan dan kaki.

“Para korban sudah kami evakuasi, jenazah korban yang meninggal dunia langsung kami antar ke kamar jenazah RSUD dr. Murjani,” imbuhnya.

Ia menambahkan, untuk sopir truk yang terlibat dalam kejadian tersebut bersikap kooperatif dan langsung menyerahkan diri.

Yang bersangkutan kini sedang menjalani pemeriksaan pihak kepolisian setempat terkait kecelakaan lalulintas yang terjadi.

(*)

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved