Dugaan Korupsi Mentan
Tanggapan Muhaimin Usai KPK Usut Dugaan Korupsi SYL: Tidak Bisa Ditutup-tutupi, Semua Transparan
KPK periksa Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo dikomentari Ketum PKB Muhaimin Iskandar, belum bisa disimpulkan bermuatan politis.
Penulis: Tribun Network | Editor: Zharfan Muhana
TRIBUNSOLO.COM - Pemeriksaan Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) terhadap Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo turut dikomentari Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, menurutnya pemeriksaan tersebut belum bisa ia simpulkan bila bermuatan politis.
“Belum. Belum bisa disimpulkan, wong ini proses hukum biasa,” kata Muhaimin dikutip dari Kompas.com, Minggu (1/9/2023).
Diketahui, Syahrul Yasin Limpo adalah elite Partai Nasdem. Hubungan partai tersebut dengan Istana disebut sempat merenggang karena mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden.
Partai Nasdem berkoalisi dengan PKB dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dengan nama Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), di mana Muhaimin sebagai bakal calon wakil presiden.
Baca juga: KPK Temukan 12 Pucuk Senjata Api di Rumah Dinas Mentan SYL, Dititipkan ke Polda Metro Jaya
Muhaimin juga meminta masyarakat mengawal proses hukum terhadap Syahrul Yasin Limpo.
“Ya itu nanti kita lihat. Kita lihat nanti, tidak akan bisa ditutup-tutupi, semua transparan,” kata Muhaimin.
“Saya kira prinsip yang harus ditegakkan adalah kedaulatan hukum, persamaan derajat, dan kesamaan hak di depan hukum. Jadi silakan lembaga hukum, KPK, polisi, kejaksaan, bergerak menindak sesuai dengan kaidah hukum,” tutur pria yang akrab disapa Cak Imin itu.
Baca juga: Chord Kunci Gitar dan Lirik Lagu Doa 1 - Silampukau : Dan Inilah Nyanyianku
Sebelumnya, KPK telah menegaskan kalau penggeledahan rumah dinas Syahrul Yasin Limpo tidak terkait urusan politik.
Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri mengatakan pihaknya menyadari, menjelang 2024, kerja lembaga antirasuah akan selalu dikaitkan dengan perkara politis.
"Kami perlu sampaikan, bahwa kami sadar betul karena ini jelang tahun politik 2024, semua yang dikerjakan KPK pasti akan dikaitkan dengan proses politik yang sedang berjalan," kata Ali dalam konferensi pers di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (29/9/2023).
Kemudian, Ali mengatakan, proses hukum kasus dugaan pemerasan dalam jabatan yang menjadi dasar KPK menggeledah rumah dinas Syahrul Yasin Limpo sudah berlangsung sejak lama.
Baca juga: Perjalanan Kasus Korupsi di Kementan, KPK Sebut Ada 3 Klaster Dugaan Korupsi Kementan
Baca juga: Korupsi di Kementan Naik ke Penyidikan, Mentan Syahrul Yasin Limpo Dikabarkan Jadi Tersangka
Ia mengungkapkan, KPK menerima aduan dari masyarakat mengenai dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) tahun 2022.
Laporan itu kemudian diverifikasi, ditelaah, dan dilimpahkan ke Direktorat Penyelidikan KPK.
Dalam penyelidikan, KPK mencari dugaan peristiwa pidana dan alat bukti yang cukup.
Setelah peristiwa pidana ditemukan dan alat bukti dinilai cukup, KPK menaikkan status perkara itu ke tahap penyidikan.
Jokowi di Solo Bantah SBY 'Dalang' di Balik Isu Ijazah & Pemakzulan, Demokrat Lega tapi Beri Catatan |
![]() |
---|
Indosat Pertahankan Profitabilitas dan Perkuat Fondasi di Tengah Dinamika Pasar yang Menantang |
![]() |
---|
Peningkatan Pendapatan Dorong PLN Masuk Fortune Global 500 |
![]() |
---|
MilkLife Soccer Challenge 2025 - 2026 Membidik Pesepakbola Putri di 10 Kota |
![]() |
---|
Pemilihan Ketum PSI Disindir PDIP Sepak Bola Gajah, Jokowi: E-Voting Patut Diacungi Jempol |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.