Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kebakaran di Pasar Kliwon Solo

Kondisi Xeon Ronald yang Dimaling Saat Kebakaran di Pasar Kliwon: Dikunci, Kick Starter Dikendurkan

Yamaha Xeon milik relawan Ronald Indra Purnomo raib dimaling saat pemilik fokus membantu evakuasi warga terdampak kebakaran di Pasar Kliwon Solo.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Istimewa
Motor Yamaha Xeon milik Relawan Ambulans dan Damkar Solo, Ronald Indra Purnomo. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Yamaha Xeon milik relawan Ronald Indra Purnomo raib dimaling saat pemilik fokus membantu evakuasi warga terdampak kebakaran di Pasar Kliwon Solo, tepatnya di Kampung Joyosudiran, Selasa (3/10/2023). 

Padahal sepeda motor tersebut sudah dikunci oleh Ronald.

Tidak sampai di situ, Ronald juga mengendurkan kick starter motor itu.

Alasannya, agar sepeda Yamaha Xeon Ronald tidak bisa distarter.  

"Kondisi motor sudah saya amankan saya kunci. Tidak saya kunci stand," ucap Ronald saat dihubungi TribunSolo.com, Rabu (4/10/2023).

"Kick starter sudah saya kendorin supaya tidak bisa di-starter. Kemungkinan didorong," tambahnya.

Baca juga: Cerita Sedih Relawan Ronald : Bantu Evakuasi Kebakaran di Pasar Kliwon Solo, Yamaha Xeon Dimaling

Baca juga: Pemadaman Kebakaran di Pasar Kliwon Solo : Makan Waktu 10 Jam, Dibantu 25 Armada Damkar Solo Raya 

Jika benar motor dicuri, menurut perkiraannya motor didorong karena motor sudah dalam kondisi tidak bisa distarter.

Sampai saat ini ia berusaha memperluas pencarian dengan menyebarkan informasi ini ke jejaring media sosial.

"Ini masih upaya pencarian. Masih didampingi sama Polsek Pasar Kliwon," ujar dia.

"Ngeshare di media sosial, di grup-grup, ciri-ciri motor saya untuk mempercepat pencarian memperluas jaringan komunikasi," tambahnya.

Ia berharap semoga motornya bisa ditemukan.

Jika benar dicuri, ia juga berharap pelakunya ditangkap.

"Harapan saya semoga masih bisa ketemu. Kalau bisa pelakunya ketangkap juga," ucap dia.

"Kita bantu evakuasi niatnya membantu malah diperlakukan seperti itu," tuturnya.

Sudah Putar 3 Kali

Sebelumnya, Ronald memiliki kisah sedih saat berjibaku membantu evakuasi korban kebakaran di Pasar Kliwon Solo, Selasa (3/10/2023). 

Motor Yamaha Xeon miliknya raib digondol maling. 

Tepatnya di kawasan dekat Kampung Joyosudiran, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo.

Ronald menduga motor tersebut digondol maling saat sedang tidak dalam pengawasan.

"Warga dari luar kampung masuk ke dalam kampung semua. Dorong motor bawa barang," jelas dia saat dihubungi TribunSolo.com, Rabu (4/10/2023).

"Kemungkinan dimanfaatkan oknum yang tidak bertanggung jawab untuk penjarahan karena tidak akan ketahuan," tambahnya.

Baca juga: Proses Pemadaman Kebakaran di Pasar Kliwon Solo : Damkar Solo Raya Membantu, Sampai Mengulur Pipa 

Ronald datang bersama mobil pemadam kebakaran sekitar pukul 17.00 WIB saat kepulan asap mulai terlihat.

Ia memarkir motornya di sebelah utara lokasi kebakaran.

"Saya datang bersama Damkar pertama jam 5-an. Waktu itu saya parkirkan motor sebelah barat pintu masuk menuju TKP," ucap dia. 

"Di depan rumah warga di luar jalan jadi tidak mengganggu akses damkar. Kalau itu berarti sebelah utara," tambahnya.

Ia baru menyadari sekitar pukul 18.30 WIB saat akan bergeser ke lokasi lain.

Motornya sudah tidak berada di tempat awal ia memarkir.

"Waktu itu saya langsung masuk sekitar lokasi kebakaran mengevakuasi korban yang masih bertahan di rumah," ungkap dia.

"Sekira pukul 18.30 WIB saya mau bergeser ke sebelah selatan lokasi kebakaran nyadar motor saya udah nggak ada," tambahnya.

Baca juga: Tinjau Kebakaran Gudang Rosok di Pasar Kliwon Solo, Ini Reaksi Pj Gubernur Jateng

Didampingi warga ia menyisir pemukiman sekitar lokasi untuk mencari motornya.

"Lalu dibantu sama warga saya cari kurang lebih tiga kali. Didampingi warga dibantu ngecek di dalam rumah nggak ada semua," terangnya.

Bahkan pencarian terus dilakukan ke beberapa tempat yang dicurigai sebagai penadah motor curian.

Pencarian pun tak membuahkan hasil hingga pukul 01.00 dini hari.

"Sekitar pukul 22.00 WIB saya ke Polsek Pasar Kliwon. Sama penyidik dibantu penyisiran lokasi yang dicurigai seperti tempat penampungan motor seperti itu," ujar dia.

"Sampai pukul 01.00 WIB dini hari tidak membuahkan hasil," imbuhnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved