Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Daerah

Tragis, Nelayan di Bantul Tewas Usai Tenggak Miras Oplosan Alkohol Bekas Pandemi Dicampur Gula Pasir

Nelayan di Bantul itu tewas seteleh menanggap miras oplosan yang diracik dari alkohol bekas pandemi covid-19.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
KOMPAS.COM/ M Wismabrata
Ilustrasi miras oplosan. 

TRIBUNSOLO.COM - Seorang nelayan di Bantul, DI Yogyakarta, harus mengalami nasib tragis tewas karena minuman keras (miras) oplosan.

Nelayan di Bantul itu tewas seteleh menanggap miras oplosan yang diracik dari alkohol bekas pandemi covid-19.

Korban berinisial TM (37) merupakan seorang nelayan warga Samas, Bantul, DI Yogyakarta.

Baca juga: Jatuh Bangun Produsen Miras Oplosan di Boyolali, Digerebek & Ribuan Botol Disita, Lanjut Gegara Cuan

Dirinya tewas setelah menenggak miras oplosan yang diracik oleh S (53).

S sendiri dikenal terbiasa meracik miras oplosan.

Bahkan, sosok S mengirim miras oplosannya hingga ke luar DI Yogyakarta.

Kini, S telah ditetapkan sebagai tersangka kasus miras oplosan yang menewaskan TM.

Informasi tersebut disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Bayu Sila Pambudi.

Selain S, polisi juga menetapkan R (53) sebagai tersangka. 

Baca juga: Di Balik Bisnis Miras Oplosan di Boyolali: Permintaan Tinggi Meski Dilarang, Omzet Bisa Rp 2 Juta

Kronologi Kejadian

Pada mulanya, R membawa 15 liter alkohol murni ke rumah S pada awal Oktober.

Adapun alkohol tersebut merupakan sisa penanganan pandemi covid-19.

Mengutip Kompas.com, R meminta S meracik miras oplosan yang dimasukkan ke dalam botol minuman keras impor.

R merupakan relawan penanggulangan Covid-19.

"Alkohol di drum ini dulunya kerap digunakan untuk penyemprotan APD untuk badan, jadi sudah lama sekali.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved