Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Daerah

Tragis, Nelayan di Bantul Tewas Usai Tenggak Miras Oplosan Alkohol Bekas Pandemi Dicampur Gula Pasir

Nelayan di Bantul itu tewas seteleh menanggap miras oplosan yang diracik dari alkohol bekas pandemi covid-19.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
KOMPAS.COM/ M Wismabrata
Ilustrasi miras oplosan. 

Saat itu, TM mengatakan memiliki ikan dan meminta R untuk datang ke Pantai Samas.

"Lalu saya bawa tiga botol dan barter sama ikan 2 atau 3 kilogram, ikan itu ya untuk makanan sambil minum-minum juga," kata dia.

S mengaku belajar membuat miras dari bekonang Sukoharjo, Jawa Tengah. Dirinya tidak rutin membuat miras ini.

Dikatakannya, bahan baku alkohol bantalan sebagai bahan utama pembuatan miras racikannya, didapatkan dari Kota Yogya. 

"Tidak setiap hari, hanya kalau ada pesanan saja. Kadang saya dua minggu sekali cuma satu krat," kata dia. 

Dia mengatakan, jika sering mencicipi hasil racikannya sendiri, meski sebagian besar dijual. 

"Jadi satu botol saya jual Rp 60.000, dan untuk itu tidak sampai Rp 5 juta, paling Rp 1,5 juta dua minggu sekali, kadang sebulan juga nggak ada pesanan," kata S.   

Mengaku anggota Brimob KBO Satreskrim Polres Bantul Iptu Imam Sutrisna mengatakan S merupakan pecatan kepolisian puluhan tahun silam.

"Desersi, terus dipecat tahun 1995," katanya.

(*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved