Berita Solo

Pria Bawa Tulisan untuk Megawati di Solo, Mengaku Berasal dari Magelang

Pria yang membawa tulisan untuk Megawati Soekarnoputri diserahkan ke satpol pp. Dia mengaku berasal dari Magelang.

Istimewa
Seorang pria membawa tulisan yang ditujukan untuk Megawati Soekarnoputri, Ketum PDIP. Dia mengaku tak terima Presiden Jokowi dihina. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pria yang membawa tulisan untuk Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri mengaku berasal dari Magelang

Namun, saat ditanyai kartu identitas dia tidak membawanya. 

Pria itu mengaku bernama James Saksi Alim Papaat

Dia membawa gerobak. 

Dalam gerobaknya berisi sejumlah tulisan yang terpasang seperti 'PDIP/MEGAWATI HOBI PELAKU MACAK KORBAN', 'KAU HINA PRESIDEN TERBAIK KAMI', 'KAMI LOYALIS JOKOWI. KAMI INGIN MELIHAT MEGAWATI TANPA NAMA SEOKARNO BISA APA'.

Selain ditujukan pada Megawati, juga terdapat tulisan pada gerobak juga menyasar Cawapres nomor urut 03, Mahfud MD, dimana tertulis 'MAHFUD MD JADI SETAN DEMI KEKUASAAN'. 

Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, sosok pria tersebut mengaku bernama James Saksi Alim Papaat dan berdomisili di Paten Jurang, RT 02 RW 17, Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang.

Dia mengaku bila aksinya ini karena tak terima Jokowi dihina. 

Aksi pria tersebut juga dikabarkan langsung didatangi oleh Ketua Fraksi PDIP DPRD Kota Surakarta Y.F Sukasno.

Baca juga: Kaesang Bantah Megawati Tolak Salaman saat Sungkem di KPU, Ungkap Perlakuan Ketum PDIP

Sukasno pun membenarkan bahwa dirinya sempat mendatangi sosok pria tersebut usai mendapatkan laporan dari banyak masyarakat.

"Bahkan didalam bok motor ada sound system kecil. Masyarkat yang membaca tulisan itu banyak yang protes, kemudian laporan sama saya. Tapi orang itu kekeuh tidak mau pergi. Akhirnya laporan kepada kami," ujarnya, Selasa (21/11/2023).

Sukasno mengatakan, setelah dia tiba dilokasi, dia mencoba berdialog dengan pria tersebut. 

Namun ssat ditanya terait identitas, pria ini tidak memiliki identitas apapun. 

"KTP tidak punya, SIM tidak punya. Surat-surat apapun tidak bawa. Ngakunya dari Sumatra dan sekarang ngakunya domisili di Magelang," urai Sukasno.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved