Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pencabulan Anak di Grogol Sukoharjo

Kata Komnas Perlindungan Anak soal Kasus Pencabulan Anak di Sukoharjo : HP seperti Predator

Ketua Komnas Perlindungan Anak Solo raya, Heroe Setiyanto merespons kasus penculikan siswi kelas 6 SD berinisial JDI.

Penulis: Anang Maruf Bagus Yuniar | Editor: Adi Surya Samodra
Tribunsolo.com/Aji Bramastra
Ilustrasi kekerasan seksual kepada anak-anak. 

Setelah merasa kehilangan lebih dari 24 jam, ayah JDI yang merantau di Jakarta Selatan balik ke kampung halamannya.

Baca juga: Siswi 6 SD asal Sukoharjo Hilang, Tak Pamit Nenek, Pergi Bawa Motor Mio M3 Hitam

Dia kemudian melaporkan anaknya yang hilang tidak ada kabar ke polisi.

Sosok JDI masuk dalam daftar pencarian orang.

Korban yang tertarik bertemu pelaku diduga karena iming-iming uang dari pelaku.

Perginya korban dari rumah ternyata menuju ke kontrakan pelaku yang berada di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Dia menginap di kontrakan pelaku. 

Pelaku lantas mencabuli korban keesokan harinya pada 17 November 2023

Hubungan layaknya suami istri itu terus kembali dilakukan pelaku terhadap korban hingga 18 November 2023. 

"Total pelaku empat kali menyetubuhi korban," terang Dimas.

Baca juga: Hasil Penyelidikan Sementara soal Bianglala Jatuh di Pasar Malam Colomadu : Ada Pelanggaran SOP

Pelaku kemudian memiliki niatan untuk memulangkan korban.

TA membuat janjian dengan keluarga korban.

Mereka janjian untuk bertemu di kawasan Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo pada 19 November 2023.

Keluarga mengiyakan janjin bertemu tersebut.

JDI pun pulang ke rumahnya di Kecamatan Bulu.

Tak berselang lama, keluarga korban kemudian melaporkan pelaku ke Mapolres Sukoharjo,.

Pelaku dilaporkan dengan tuduhan penculikan dan pencabulan anak di bawah umur.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved