Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo

Sudah Setahun Lebih Diresmikan, Masjid Raya Sheikh Zayed Diduga Masih Utang Lanskap Rp145 Juta

Proyek yang berasal dari dana hibah pemerintah UEA ini diduga menyisakan utang retensi pekerjaan lanskap senilai Rp 145.003.954

TribunSolo.com / Ahmad Syarifudin
Suasana di Masjid Raya Sheikh Zayed. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Masjid Raya Sheikh Zayed telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 14 November 2022 lalu.

Namun, proyek yang berasal dari dana hibah Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) ini diduga masih menyisakan utang retensi pekerjaan lanskap senilai Rp 145.003.954 yang belum dibayarkan oleh PT. Waskita Karya selaku kontraktor utama.

Hal ini diungkapkan oleh Site Manager CV Cahaya Bintang Sejahtera, Guntoro Dwi Agus Nugroho saat dihubungi TribunSolo.com, Senin (4/12/2023).

Berdasarkan klaim Guntoro, nilai retensi ini merupakan uang yang ditahan dan dibayarkan 6 bulan setelah proyek diserahkan.

Dimana seharusnya uang retensi ini dibayar pada Agustus 2023 lalu.

“Sampai sekarang belum cair. Dari total 2 miliar masih ada 5 persen. Ditagih sulit,” ungkapnya.

Ia ditunjuk langsung oleh PT. Waskita Karya untuk menangani lanskap Masjid Raya Sheikh Zayed.

“CV CBS langsung Waskita. Saya yang menangani lanskap,” jelasnya.

Baca juga: Bawaslu Solo Sebut Beredarnya Tabloid Indonesia Maju Bergambar Prabowo-Gibran Bukan Pelanggaran

Baca juga: Jacksen F Tiago Ungkap Kesan Timnas Brasil di Solo, Jatuh Cinta dengan Masjid Zayed dan Borong Batik

Meski begitu, di tengah jalan ada pekerjaan tambahan sehingga dibagi ke dua vendor lain.

Vendor lain sejauh ini juga belum menerima pembayaran retensi.

“Tadinya semua. Terus karena ada perubahan dari Pak Menteri dibagi tiga. Yang lain juga belum dibayar,” terangnya.

Ia mengaku kesulitan menagih ke pihak PT. Waskita Karya. Tiga hari lalu ia mencoba berkomunikasi namun belum ada respon.

“Selama ini ditagih sulit. Tiga hari yang lalu komunikasi. Tidak dibalas. WA, telpon,” tuturnya.

TribunSolo.com sudah berusaha mengkonfirmasi ke Project Manager PT. Waskita Karya Adriansyah.

Namun hingga berita ini diturunkan belum ada respon.

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved