Awal Mula Pria di Demak Ditemukan Tewas: Pelanggan Masuk Barbershop dan Ingin Potong Rambut

TRIBUNSOLO.COM - Muhammad Agus Mansur (22) ditemukam tewas tak bernyawa di tempat pangkas rambut JAN 37 BABERSHOP Jalan Pemuda No 117 Kelurahan Bintoro Kecamatan Demak, Kabupaten Demak, Minggu (31/12/2023).

Korban ditemukan oleh Nur Ashab Maulana yang hendak mencukur rambut di lokasi tersebut, sekira pukul 14.00 WIB, Minggu (31/12/2023)..

Ia menemukan mayat pegawai pangkas rambut dengan kondisi bersimbah darah dan beberapa luka di tubuh.

Baca juga: Petasan Meledak di Tangan Pria Saat Rayakan Tahun Baru di Lamasi Luwu, Dua Jari Hancur

Nur Ashab mengatakan bahwa awalnya mengira korban sedang tertidur di kursi.

Dia pun tidak menyangka jika ternyata pegawai pangkas rambut tersebut sudah tidak bernyawa.

"Awalnya dengan tujuan untuk pangkas rambut, melihat korban dengan kondisi terlentang di kursi dan mengira sedang tidur," kata Nur kepada Tribunjateng yang dikutip TribunSolo.com, Minggu (31/12/2023).

Ia menyampaikan sempat berusaha untuk mendekati korban guna membangunankan, namun dirinya melihat ada beberapa darah yang telah mengering.

"Berusaha memanggil namun tidak di jawab, selanjutnya saya mendekat, terlihat darah yang mengering," ujarnya.

Mendapati temuan itu Nur sontak mencari pertolongan ke warga sekitar.

Tak lama berselang, warga juga melaporkan penemuan mayat tersebut ke pihak kepolisian.

"Setelah itu polisi datang ke lokasi," jelasnya. 

Kasatreskrim Polres Demak, AKP Winardi mengatakan bahwa korban merupakan warga Desa Morodemak RT 06 RW 03 Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak. 

Penemuan mayat itu berawal dari laporan warga yang menemukan jenazah laki laki di dalam barber shop.

"Piket Jaga menerima laporan dari warga, bahwa menemukan korban/mayat di TKP," kata AKP Winardi kepada Tribunjateng, Minggu (31/12/2023).

Setelah mendapati laporan itu, Kapolsek Demak Kota Ipda Rudi Tri Sayogo langsung menuju ke lokasi untuk mengkonfirmasi kejadian tersebut.

Baca juga: Polisi Selidiki Temuan Pegawai Barbershop Tewas Bersimbah Darah di Demak