Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Tribun Solo Wiki

Sejarah Sumur Tiban di Boyolali, Kemunculannya Disebut Setelah Wali Menancapkan Tongkat  

Sumur tiban di Boyolali dikabarkan muncul karena seorang Wali menancapkan tongkatnya. Itu karena saat itu tidak ada sumber air.

Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Tri Widodo
Pohon beringin besar memayungi Sumur Tiban di Desa Karangnongko, Kecamatan Mojosongo, Boyolali. 

Sejak saat itu, sumber air di sumur tersebut dimanfaatkan oleh warga.

Karena memang, dulunya di wilayahnya itu tak ada sumber mata air.

Warga yang mencoba membuat sumur tak bisa mengeluarkan air.

"Baru ada air setelah adanya sumur tancap (Sumur Bor)," katanya.

Meski masyarakat sudah tak kekurangan air lagi, sumur itu tak mau ditinggalkan.

Jika masyarakat tengah menggelar hajatan, wajib hukuman untuk mengambil sedikit air dari sumur tersebut.

"Namanya juga kepercayaan ya. Kalau tidak mengambil bisa menimbulkan petaka," jelasnya.

Selain itu, batu dengan permukaan datar itu juga diyakini sebagai tempat duduknya para wali.

Batu itu kemudian dijadikan tempat semedi oleh para pelaku spiritual. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved