Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Viral Becak Listrik yang Diluncurkan Prabowo-Gibran Ditarik Kembali, Naniek S Deyang Pastikan Hoaks

Dia mengeluh karena becak listrik miliknya langsung diminta dikembalikan. Adapun lokasi video itu berada di Kota Madiun.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNJATIM.COM/FEBRIANTO RAMADANI
Puluhan tukang becak listrik mendengarkan pengarahan dari teknisi terkait operasional kendaraan, di Desa Sidorejo, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun Kamis (1/2/2024). 

TRIBUNSOLO.COM - Viral video di media sosial, video seorang kakek memakai baju berwarna biru bertuliskan Cak Pro menyampaikan keluhannya.

Dia mengeluh karena becak listrik miliknya langsung diminta dikembalikan.

Adapun lokasi video itu berada di Kota Madiun.

Baca juga: SOSOK SRD, Pelaku Penembakan di Colomadu : Residivis, Pernah Dibui Gegara Punya Senjata Api Ilegal

Pengambilan video itu diduga kuat dilakukan setelah acara Launching Becak Listrik, di Lapangan Gulun, Kota Madiun, Senin (29/1/2024).

“Tidak tahu siapa darimana, becak listrik langsung diminta. Padahal dijanjikan uang sama makan, kenyataannya tadi tidak begitu,” ujar kakek dalam video itu.

Video itu juga merekam tulisan besar.

"Kasian Banget Ternyata Becak Diambil Lagi," tulisnya.

Baca juga: Gabungnya Maruarar ke TKN Berikan Keuntungan, Pengamat : Berikan Citra Positif bagi Prabowo-Gibran

Presiden Becak Indonesia Naniek S Deyang pun merespons soal video viral tersebut.

Dia membantah terkait pernyataan yang disampaikan oleh kakek tersebut.

“Sudah kami temukan perekam video, dan kakek yang diwawancarai juga. Mereka sudah minta maaf. Latar pengambilan video bukan di Lapangan Gulun, tapi di Pasar Sleko,” ujar Naniek, Kamis (1/2/2024).

Dia memastikan jika kakek yang ada di dalam video bukan termasuk sebagai penerima becak listrik karena usianya masih dibawah 65 tahun.

Sedangkan penerima moda transportasi tersebut diatas 65 tahun.

Baca juga: NasDem Sebut Mahfud MD Harusnya Mundur dari Menko Polhukam Sejak jadi Cawapres

“Becak Listrik kami simpan di gudang, Desa Sidorejo, Kecamatan Kebonsari, karena masih dalam proses perbaikan. Supaya ketika digunakan tidak ada masalah atau kendala,” ungkapnya.

Dia memastikan penerima becak listrik masih terus diberi pelatihan. 

Pelatihan itu meliputi cara mengoperasikan, sampai dengan mengisi ulang tenaga listrik.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved