Distribusi Logistik Pemilu 2024 Wonogiri Tak Berubah, Meski Truk Pengirim Terguling di Purwantoro

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima 

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Truk pengirim logistik Pemilu 2024 yang terguling di Jurang Jrakal, Kecamatan Purwantoro, Kabupaten Wonogiri tidak mengganggu distribusi logistik. 

Kejadian truk tersebut terguling disampaikan Ketua KPU Wonogiri, Satya Graha. 

"Iya kemarin ada kendala. Truknya itu istilahnya tergelincir karena tanjakan dan basah sehingga ban selip," kata Ketua KPU Wonogiri, Satya Graha, Kamis (8/2/2024). 

Menurutnya sopir truk memutuskan untuk membanting setir untuk menghindari kerugian yang lebih besar, seperti menabrak mobil hingga rumah warga. 

"Kami sudah ada SOP-nya, kalau ada kecelakaan harus bagaimana. Setelah kejadian sekitar jam 11.00 WIB, dari kami, Bawaslu maupun pihak terkait langsung menuju lokasi," ujar dia.

"Jam 14.00 WIB logistik sudah sampai di Kecamatan Bulukerto," imbuhnya. 

Baca juga: Kenapa Baliho Caleg DPRD Wonogiri dari PDIP Tanpa Foto Calon? Jekek Singgung Soal Gotong Royong

Baca juga: Caleg DPRD dari PDIP Wonogiri Tak Pasang Gambar Wajah di Baliho, Bagian dari Strategi?

Satya menyebut pihaknya juga telah membuka segel logistik pemilu yang diangkut truk yang mengalami kecelakaan itu untuk mengecek kondisi, apakah mengalami kerusakan atau tidak. 

Pengecekan itu tidak bisa serta merta dilakukan, menurutnya juga harus dilakukan bersama pihak terkait, seperti Bawaslu dan pengamanan. 

"Logistik aman, alhamdulillah aman tidak ada yang rusak. Itu kan di dalam kotak, kotaknya juga utuh, tidak ada yang penyok," kata Satya. 

Meskipun sempat ada kendala, Satya memastikan pendistribusian logistik pemilu ke seluruh Wonogiri sesuai dengan jadwal. 

"Semua tetap lancar, tidak ada perubahan. Yang rawan seperti lokasi jauh, akses jalan juga ada kerawanan kami dahulukan. Jadi kalau ada trouble tidak menghambat pengiriman berikutnya," terang dia. 

"Kemarin jam 14.00 logistik sudah sampai, itu juga berkat support dari semua pihak. Sebelumnya juga sudah dirembug dan sudah diantisipasi," imbuh Satya.

(*)