Berita Seleb
Analisis Pakar Mikro Ekspresi soal Tamara Tyasmara Gigit dan Cubit Jenazah Dante : Wajar karena Syok
Ahli mikroekspresi dari Narapatih Institute, Kirdi Putra, mengungkapkan analisisnya soal reaksi tak terduga Tamara itu.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM - Respons Tamara Tyasmara saat melihat anak semata wayangnya, Raden Adante Khalif Pramudityo alias Dante (6), meninggal dunia sempat menuai perhatian warganet.
Sebab dalam pengakuannya beberapa waktu lalu, Tamara refleks menggigit dan mencubit-cubit anaknya yang terbaring tak bernyawa di rumah sakit.
Ahli mikroekspresi dari Narapatih Institute, Kirdi Putra, mengungkapkan analisisnya soal reaksi tak terduga Tamara itu.
Baca juga: Imbas Viralnya Video yang Menyebut Prabowo Hanya Jabat Dua Tahun, Connie Bakrie Dilaporkan ke Polisi
Dia menyebut respons manusia itu berbeda-beda tergantung dengan faktor dalam kehidupannya.
Kirdi mengatakan, respons Tamara saat melihat anaknya terbaring tak lagi bernapas di IGD menunjukkan ekspresi syok.
“Sangat wajar (respons demikian muncul). Jadi dia lebih besar syoknya daripada sedih karena sedih itu muncul belakangan,” ujar Kirdi saat dihubungi Kompas.com, Selasa (13/2/2024).
Dia menjelaskan dalam teori psikologis berduka dari Dr.Kübler-Rossmembagi stages of grief ada lima tahapan.
Ikhlas dalam teori psikologis berduka ada di tahap paling akhir.
Baca juga: Pemerintah Bakal Salurkan Bansos Beras 10 Kg Mulai 15 Februari 2024, Cek Apa Anda Termasuk Penerima
Apabila seseorang berduka, maka yang muncul lebih dulu ada tahap penyangkalan (denial).
Sementara soal Tamara, respons yang dilakukannya saat melihat anaknya meninggal dunia adalah penyangkalan.
Tamara seperti tak terima anaknya meninggal hingga berusaha keras membangunkan sang anak dengan gigitan dan cubitan.
“Jadi ikhlas dalam berdua itu ada di tahap terakhir. Orang pertama kali berduka yang dirasakan adalah denail atau menyangkal, ‘enggak-enggak mungkin dia meninggal, dia tidur.’ Terus beberapa hari, 1 minggu, 1 bulan anger (marah), terus sedih, frustrasi, depresi, kalau penerimaan di ujung,” ucap Kirdi.
Kirdi menilai, yang dilakukan Tamara bukan bermaksud menyakiti sang anak. Hal ini pun juga pernah terjadi pada orang terdekat Kirdi.
Baca juga: Connie Bakrie Dilaporkan Rosan Roeslani ke Bareskrim Usai Sebut Prabowo Hanya Akan Jabat 2 Tahun
“(Teman saya saat istrinya meninggal ditampar-tampar supaya bangun). Dia bilang ‘enggak istri saya cuma tidur dia bangunin enggak boleh tidur.’ Itu menyedihkan melihat itu,” ujar Kirdi.
“Dan wajar ya ada yang responsnya gampar, pijat-pijat. Nah kalau dia (Tamara) sama anaknya main gigit-gititan kita enggak tahu loh. Terus gigit-gigitnya seperti apa. Jadi kita enggak bisa menilai oh itu gigitan kemarahan. Lah itu cewek cowok kalau nonton terus si cewek gemes terus gigit cowoknya juga ada,” tutur Kirdi.
Jennifer Jill Beberapa Kali Minggat dari Rumah, Ajun Perwira Memaklumi Istri: Sudah Karakternya |
![]() |
---|
Andre Taulany Gugat Cerai Istri Sampai 3 Kali, Simak Perjalanan Cinta Pak Haji Andre dan Rien Wartia |
![]() |
---|
Mewahnya Pesta Ulang Tahun ke-30 Ria Ricis dan Ultah ke-3 Sang Putri Moana, Habiskan Dana Miliaran |
![]() |
---|
Kisah Awal Pertemuan Erika Carlina dan DJ Panda: Kenalan di TikTok, Pertama Bertemu Langsung Nginap |
![]() |
---|
3 Tahun Pacaran dengan Cinta Laura, Arya Vasco Kerap Ditanya Kapan Menikah, Ngaku Sudah Ada Rencana |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.