Berita Nasional

Dituding Hasto Mau Rebut Kursi Ketum PDIP dari Megawati, Jokowi Bingung : Katanya Golkar?

Presiden Jokowi heran isu itu bisa berembus, sebab sebelumnya juga dia dituding hendak merebut kursi kepemimpinan Golkar.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TribunSolo.com / Zharfan Muhana
Presiden Joko Widodo (Jokowi) (kedua dari kiri) saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Klaten, Rabu (31/1/2024). 

“Pak Ryaas Rasyid ditugaskan untuk membujuk Bu Mega, agar kepemimpinan PDI Perjuangan diserahkan kepada Pak Jokowi. Jadi, dalam rangka kendaraan politik. Untuk 21 tahun ke depan.”

Hasto pun mengingatkan upaya politik Jokowi ini patut diwaspadai.

Kewaspadaan itu tidak hanya berlaku untuk PDIP saja, melainkan juga semua pihak.

Baca juga: 4 Menteri Jokowi Akan Bersaksi di Sidang MK, Tak Ada Pengarahan Khusus dari Istana

Menurutnya, Jokowi melakukan upaya tersebut karena untuk mempertahankan kekuasaan yang saat ini dimilikinya.

Hasto melanjutkan, dia melihat upaya yang dilakukan Jokowi tersebut seperti Presiden Kedua RI Soeharto yang juga dinilai ingin mempertahankan kekuasaan.

"Nah ini harus kita lihat, mewaspadai bahwa ketika berbagai saripati kecurangan pemilu 1971, yang menurut saya 1971 saja enggak cukup, ditambah 2009, menghasilkan 2024 kendaraan politiknya sama," kata Hasto.

(*)

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved