Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Idul Fitri 2024

Bacaan Niat Puasa Syawal Digabung Puasa Senin-Kamis, Lengkap Dalilnya

Berikut bacaan niat puasa syawal digabung dengan puasa Senin Kamis, lengkap dengan dalilnya menurut Agama Islam.

Istimewa
Ilustrasi puasa Syawal. 

TRIBUNSOLO.COM- Salah satu amalan bulan syawal yang paling dianjurkan adalah mengerjakan puasa syawal selama enam hari.

Puasa ini bisa mulai dikerjakan sehari setelah hari raya Idul Fitri sampai akhir bulan syawal.

Dalam pelaksanaannya, puasa syawal juga bisa bertepatan dengan pelaksanaan puasa Senin-Kamis.

Baca juga: Kapan Waktu Puasa Syawal Bisa Dilaksanakan? Simak Penjelasan MUI

Kedua amalan puasa ini merupakan amalan yang disukai oleh Rasulullah SAW.

Lantas, bolehkah puasa syawal digabung dengan Puasa Senin Kamis?

Untuk diketahui, Puasa Syawal dan Puasa Senin Kamis hukumnya sunah.

Namun terkadang ada yang mempertanyakan boleh tidaknya puasa tersebut digabung.

Baca juga: Gebyar Syawal Masjid Agung Madaniyah Karanganyar, Aksi Band Islami Hingga Fashion Show Busana Muslim

Dikutip dari Kemenag RI, para ulama menjelaskan bahwa menggabungkan puasa Syawal dan puasa Senin atau Kamis hukumnya boleh dan sah.

Syaikh Abu Bakar Syatha dalam Kitab I'anatut Thalibin mengatakan:

"Ketahuilah terkadang ditemukan dua sebab dalam puasa, seperti puasa Arafah atau Asyura bertepatan dengan hari Senin atau Kamis, atau hari Senin atau Kamis bertepatan dengan puasa enam hari Syawal.

Dalam keadaan ini, sangat dianjurkan berpuasa untuk menjaga dua sebab tersebut.

Jika seseorang berniat melakukan keduanya, maka dia mendapatkan keduanya. Ini seperti bersedekah kepada famili yang niat sedekah dan silaturahmi."

Baca juga: Kapan Waktu Puasa Syawal Bisa Dilaksanakan? Simak Penjelasan MUI

Niat Puasa

Berikut bacaan niat puasa sunah Syawal dan puasa sunah Senin Kamis atau menggabungkan keduanya. 

Niat Puasa Syawal

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺻَﻮْﻡَ ﻏَﺪٍ ﻋَﻦْ ِﺳﺘَﺔٍ ِﻣﻦْ ﺷَﻮَﺍﻝٍ ﺳُﻨَﺔً ِﻟﻠَﻪ ﺗَﻌَﺎﻟَﻲ

Nawaitu Shauma Ghadin ‘Ansittatin Min Syawaali Sunnatan Lillaahi Ta’aalaa.

Artinya: “Aku niat berpuasa sunnah 6 Hari bulan Syawal karena Allah Ta’ala.”

Niat Puasa Senin

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi ta'ala. Saya niat puasa hari Senin, sunah karena Allah ta'ala.

Artinya: “Saya niat puasa sunnah hari Senin, sunnah karena Allah Taala."

Niat Puasa Kamis

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta'ala.

Artinya: “Saya niat puasa sunnah hari Kamis, sunnah karena Allah Taala."

Bacaan niat puasa syawal digabung puasa senin kamis

Nawaitu shauma yaumil istnaini (aw yaumil khamis) wa syahri syawal sunnatan lillaahi ta’ala.

Artinya: "Saya niat puasa pada hari Senin (hari Kamis: jika kebetulan hari Kamis) dan puasa bulan Syawal, sunnah karena Allah."

(Magang TribunSolo.Com/Ilham Dwi Rahman)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved