Duel Maut Pengamen di Klaten

3 Misteri Kasus Duel Maut Pengamen di Klaten Jateng : Identitas Buram, Terduga Pelaku Buron

Dua korban duel maut pengamen di Klaten belum diketahui nama identitasnya.

|
Penulis: Zharfan Muhana | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Zharfan Muhana
Lokasi duel maut di dekat Stasiun Brambanan, Desa Kebon Dalem Kidul, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Selasa (7/5/2024). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Kasus duel maut pengamen di Klaten, Jawa Tengah masih menyisakan misteri.

Berikut 3 misteri dari kasus duel maut pengamen yang menewaskan dua orang :

1. Identitas Korban Buram

Dua korban duel maut pengamen di Klaten belum diketahui nama identitasnya.

Pihak kepolisian saat ini masih melakukan pendalaman terkait duel tersebut. 

Sampai saat ini, identitas korban masih dinamai dengan X dan Y.

Seperti yang disampaikan Kasat Reskrim Polres Klaten, AKP Yulianus Dica Ariseno Adi.

"Identitas korban X dan Y, karena sama-sama tidak memiliki identitas (saat dibawa)," ucap dia, Selasa (7/5/2024).

"Kita masih mendalami dari keluarga," tambahnya.

2. Tergeletak dengan Jarak 100 Meter

Sebelumnya, duel maut pengamen terjadi di dekat Stasiun Brambanan, Desa Kebon Dalem Kidul, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten.

Itu menyebabkan 2 orang ditemukan tergeletak di lokasi.

Warga sekitar, Erwin Tri Iswiyanto mengatakan dirinya mengetahui keributan itu sekira pukul 18.17 WIB, Selasa (7/5/2024).

Lokasi keributan dalam kondisi sudah ramai.

"Aku rene (ke sini) tanya orang pada diam semua, terus lihat korban," ujar Erwin kepada TribunSolo.com.

Baca juga: BREAKING NEWS : Duel Maut Pengamen di Prambanan Klaten, Korban Tewas Bersimbah Darah

Dikatakan olehnya, terdapat 2 orang tergeletak dengan jarak sekitar 100 meter. 

"Yang sana (menunjuk lokasi terjauh) sudah meninggal, yang sini masih obah-obah (gerak)," ucapnya.

Ia lalu menghubungi rekan ambulans, dan juga kepolisian Polsek Prambanan.

Kepolisian tiba setelah dia hubungi, disusul rekan yang membawa ambulans.

"Lalu evakuasi korban yang masih hidup, tadi dibawa ambulan," jelasnya.

Korban tersebut dibawa ke RS Bhayangkara Jogja, disusul ambulans kedua yang membawa korban meninggal.

Erwin mengatakan, bila kedua korban diketahui sehari-hari sebagai pengamen.

3. Pelaku Buron

"Kesehariannya sak ngertiku (sepengetahuanku) pengamen semua, kalau terduga (pelaku) sudah tidak ada," ucapnya.

Untuk identitas korban, ia kurang mengetahui.

Baca juga: STATUS Narapidana yang Kabur dari Lapas Klaten, Tahanan Titipan dari Kejaksaan

Korban yang masih dalam keadaan kritis, dikatakan olehnya masih terpengaruh alkohol.

"Kondisinya luka di perut, tangan, sama punggung," paparnya.

Namun, tak berselang lama.

Ia mendapat kabar bila korban yang sebelumnya telah telah meninggal setelah perawatan medis sekitar pukul 20.00 WIB.

Sementara, dari pantauan TribunSolo.com, di lokasi kejadian telah terpasang garis polisi.

Kasus ini masih didalami pihak kepolisian, dari Polres Klaten.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved