Berita Nasional
Pengamat Prediksi Gibran Tak Akan Sama Seperti Maruf Amin sebagai Wapres : Kandidat Presiden 2029
Menurutnya, Prabowo sulit untuk memarkirkan putra sulung Presiden Jokowi itu dalam urusan politik.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Chief Political Officer dari Political Strategy Group (PSG), Arief Budiman, memprediksi jika Gibran Rakabuming Raka tak akan sekadar menjadi ban serep Prabowo Subianto.
"Baik secara fungsi konstitusionalnya, maupun secara politik atas dasar kalkulasi kepentingan pelbagai pihak yang tak menghendakinya melangkahkan kaki secara strategis selama lima tahun ke depan," kata Arief dalam keterangannya, Jumat (31/5/2024).
Namun kata Arief, Gibran sebagai cawapres tak punya ruang gerak besar untuk menjelma penuh sebagai kepanjangan tangan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca juga: Respons Jokowi dan Gibran Terkait Putusan MA yang Buka Jalan Kaesang Maju Pilkada
Menurutnya, Prabowo sulit untuk memarkirkan putra sulung Presiden Jokowi itu dalam urusan politik.
Lantaran, Gibran menjadi kekuatan simbolik atas janji Prabowo memberi ruang politik pada anak muda.
"Dalam ruang konstitusional, Gibran akan berperan sebagai wakil presiden pada ruang gerak yang sangat terbatas bahkan nihil dari sisi kewenangan membuat kebijakan, tapi cukup lapang secara langkah politik," ujar Arief.
Dia pun menilai, Gibran ke depan bakal punya langkah-langkah politik besar di lini politik.
Arief meyakini Gibran tak akan menepi dalam urusan politik seperti Ma'ruf Amin.
Baca juga: Respons Walkot Solo Jateng Gibran Soal Putusan MA Terkait Umur Kandidat Pilkada: Terbuka untuk Semua
Gibran akan tetap berusaha tampil menjadi figur politik sentral melalui permainan simbolik yang selama ini menjadi kekuatan utamanya.
"Terutama untuk membesarkan sosoknya sebagai tokoh populis di kalangan anak muda, yang memang menjadi kekuatan utamanya," ucap Arief.
Dia menyebut, Gibran bisa berperan sebagai penjembatan kepentingan antara parpol-parpol pendukung jika tetap berada di luar pusaran kepartaian.
Arief mengatakan, sebagai timbal baliknya, Gibran bisa mengorkestrasi isu politik praktis secara lebih luas melalui parpol-parpol tersebut.
Baca juga: Bocorkan Punya Tim Tak Terlihat Selama Jabat Wali Kota Solo Jateng, Gibran Rahasiakan Sosoknya
"Lebih jauh lagi, Gibran akan selalu tampak seksi di mata para parpol sebagai sosok alternatif untuk diusung pada Pilpres 2029 bila pada saatnya nanti mereka tak memiliki kandidat dari internalnya," tuturnya.
Dia lantas menyarankan Gibran agar membuka ruang bagi para pemangku kebijakan publik dari pelbagai sektor.
Hal itu kata Arief, bisa menjadi sarana Gibran menyampaikan aspirasi, pandangan, bahkan kriti guna mampu memaksimalkan peran wakil presiden.
Siap-siap! Telat Bayar Pajak Kendaraan Bermotor Bakal Didatangi Petugas dan Polisi di Rumah |
![]() |
---|
Jelang Pulang Kampung ke Solo, Jokowi dan Iriana Pamitan ke Keluarga Besar Istana, Suasana Haru |
![]() |
---|
Jokowi Sudah Packing-packing Jelang Pensiun dan Pulang ke Solo : Kemasi Foto, Buku, hingga Batik |
![]() |
---|
Jelang Pensiun di Solo, Presiden Jokowi Digugat Habib Rizieq, Dituding Lakukan 6 Kebohongan Ini |
![]() |
---|
Dimakamkan di Astana Giribangun Karanganyar, Soeharto Kini Diusulkan MPR jadi Pahlawan Nasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.